Rusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sejak invasi Rusia, sejumlah negara Barat mengirim bantuan senjata ke Ukraina.
Rusia mengklaim sejumlah senjata yang dikirim Barat ke Ukraina tersebar di seluruh Timur Tengah dan berakhir di pasar gelap.
Dalam pidatonya di televisi, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, Ukraina sejauh ini telah menerima lebih dari 28.000 ton kargo militer dan beberapa senjata tersebut muncul di Timur Tengah.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
Namun Shoigu tidak menyertakan bukti untuk memperkuat klaimnya.
"Dengan harapan untuk memperpanjang konflik di Ukraina, sekumpulan negara Barat terus memasok senjata dalam skala besar ke rezim Kiev," jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (6/7).
"Menurut informasi yang kami miliki, sejumlah senjata asing yang dipasok Barat ke Ukraina menyebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan juga berakhir di pasar gelap."
Pada Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk menembus semakin dalam ke wilayah Donbas di Ukraina timur setelah pasukan Moskow merebut kota strategis Lysychansk.
Shoigu menyampaikan kepada Putin pada Senin, pasukan mereka sekarang menguasai penuh daerah Luhansk. Shoigu mengatakan Rusia kana terus melanjutkan "operasi militernya" di Ukraina sampai akhir.
"Operasi militer khusus akan berlanjut sampai tugas yang ditetapkan panglima tertinggi dirampungkan," jelasnya.
Moskow menyebut invasinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
Baca juga:
AS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Di Tengah Perang Ukraina Warga Rusia Ramai-Ramai Datangi Peramal
Kunjungi Ukraina-Rusia Demi Perdamaian, Jokowi Dinilai Pantas Raih Nobel
Pengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Ukraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas & Puluhan Rumah serta Gedung Rusak