Saudi bakal bebaskan pangeran yang ditangkap asal serahkan 70 persen aset kekayaan
Saudi bakal bebaskan pangeran yang ditangkap asal serahkan 70 persen aset kekayaan. Awal bulan ini Komisi Pemberantasan Korupsi Arab Saudi yang dipimpin Pangeran Muhammad bin Salman menangkap 200 pangeran, pengusaha dan mantan menteri.
Awal bulan ini Komisi Pemberantasan Korupsi Arab Saudi yang dipimpin Pangeran Muhammad bin Salman menangkap 200 pangeran, pengusaha dan mantan menteri. Kini otoritas Saudi menawarkan mereka kesepakatan, yaitu menyerahkan aset kekayaan jika ingin dibebaskan.
Menurut sumber laman The Financial Times, pemerintah Saudi meminta aset kekayaan sebanyak 70 persen dari masing-masing pangeran yang ditangkap, termasuk properti dan saham.
Salah satu pangeran yang ditangkap adalah Alwalid bin Talal, salah satu pengusaha paling tajir di Saudi.
Jika mereka setuju maka dana itu akan masuk ke anggaran pemerintah. Arab Saudi selama ini sangat bergantung dengan minyak dan rendahnya harga minyak dalam beberapa tahun belakangan menyebabkan defisit anggaran mencapai rekor hingga USD 98 miliar pada 2015 dan tahun lalu defisit mencapai USD 79 miliar.
Pemerintah Saudi juga memotong pengeluaran negara dan menaikkan pajak untuk mengatasi defisit anggaran.
Dilansir laman Aljazeera, Sabtu (18/11), hingga berita ini ditayangkan belum ada komentar dari pemerintah Saudi soal kesepakatan ini dan sumber menolak diketahui identitasnya.
Pengamat menilai tawaran kesepakatan ini bisa mengakhiri kehebohan kampanye anti-korupsi di Saudi tapi juga mempengaruhi citra Saudi di mata para investor.
"Mengakhiri ketidakpastian tentang apa yang akan dilakukan pemerintah dalam kasus ini membuat pasar lebih nyaman dan bisa menekan defisit," kata Louis Gargour, pengamat keuangan berbasis di London.
Baca juga:
Pangeran dan mantan putra mahkota Saudi disiksa dan dipukuli
'Perang Dingin' Saudi versus Iran kian memanas, bikin Timur Tengah makin runyam
Saudi-Israel siap berbagi info intelijen soal Iran
Yoga sudah resmi diperbolehkan di Arab Saudi
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Kapan jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.