Saudi Tegaskan Dukungan untuk Negara Palestina & Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota
Menteri Luar Negeri Arab Saudi menegaskan kembali dukungan Arab Saudi terhadap negara Palestina, berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Arab Saudi telah memperjelas pentingnya menghentikan provokasi di Yerusalem Timur dan eskalasi di Gaza. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan pada Rabu.
Kepada Al Arabiya, Pangeran Faisal mengatakan dia merasakan pemahaman pentingnya menghentikan eskalasi di Gaza dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
Pangeran Faisal juga mempertegas kembali sikap Riyadh yang disampaikan sebelumnya bahwa tidak akan ada stabilitas di Timur Tengah tanpa solusi komprehensif atas konflik Palestina-Israel.
Dia menegaskan kembali dukungan Arab Saudi terhadap negara Palestina, berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
“Posisi kami jelas, yang telah mencapai solusi permanen berdasarkan Inisiatif Arab,” tegasnya, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (20/5).
Inisiatif Perdamaian Arab merupakan proposal untuk mengakhiri konflik Arab-Israel, yang disetujui Liga Arab pada 2002 di KTT Beirut.
“Kami akan menyerukan komunitas internasional untuk menghentikan pertumpahan darah di di Majelis Umum PBB,” kata Pangeran Faisal.
Badan PBB tersebut dijadwalkan bertemu pada Kamis setelah AS tiga kali memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB terkait serangan Israel ke Gaza.
Washington tidak bisa memveto atau memblokir pernyataan atau sikap dari Majelis Umum.
“Kita harus bekerja untuk menghentikan kekerasan, apakah itu di Yerusalem Timur atau Gaza,” ujarnya, sembari menegaskan kembali solidaritas Saudi untuk warga Palestina yang menderita karena serangan Israel.
Baca juga:
Massa PKS Gelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina
Aksi Dukungan Palestina Tumpah di Jalan Basuki Rahmat
“Apartheid Israel di Palestina Jauh Lebih Parah dari Apartheid di Afrika Selatan”
Melihat Tank-Tank Israel Gempur Jalur Gaza
Para Karyawan Google Desak Bos Mereka Dukung Palestina
Pemerintah Inggris Dukung Serangan Udara Israel ke Gaza