Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan
Gempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan ganggu penerbangan.
Gempa telah memicu gelombang tsunami di sepanjang pantai Jepang.
Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan
Gempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah, mengganggu penerbangan dan layanan kereta api ke wilayah yang terkena dampak.
- Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Jepang, Tsunami Terpantau Sudah Tiba di Pesisir Pantai
- Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
- Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
- Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Layanan kereta api berkecepatan tinggi ke Ishikawa telah ditangguhkan sementara operator telekomunikasi Softbank (9434.T) dan KDDI (9433.T) melaporkan gangguan layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata.
"Pihak berwenang masih menilai tingkat kerusakan dan warga harus bersiap menghadapi gempa susulan lagi," kata Perdana Menteri Fumio Kishida di NHK, Senin (1/1).
Dilaporkan Reuters, Gempa telah memicu gelombang tsunami di sepanjang pantai Jepang. Pemerintah Jepang meminta seluruh warga untuk segera mengungsi.
“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” kata Kishida.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama. Rusia juga mengeluarkan peringatan tsunami di kota-kota timur jauhnya, Vladivostok dan Nakhodka.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama. Rusia juga mengeluarkan peringatan tsunami di kota-kota timur jauhnya, Vladivostok dan Nakhodka.
Badan Meteorologi Jepang sendiri memperingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami bisa mencapai lima meter.
Perusahaan-perusahaan listrik yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu mengaku sedang memeriksa adanya kejanggalan. Namun sejauh ini tidak ada masalah.