Serangan militer Israel tewaskan satu warga Gaza
Ini serangkaian terbaru menyusul hubungan kedua wilayah semakin memanas.
Pejabat Palestina mengatakan satu orang lagi terbunuh di Jalur Gaza oleh militer Israel. Selain itu enam lainnya terluka. Ini serangkaian serangan terbaru membuat hubungan kedua semakin memanas setelah 14 bulan gencatan senjata.
Situs nytimes.com melaporkan, Sabtu (25/1), juru bicara kementerian kesehatan kelompok Hamas Ashraf al-Qedra mengatakan Bilal Auwaida tewas tertembah di bagian dada dekat Kota Beit Lahiya, sebelah utara Gaza. Menurut mereka Israel juga menembaki sekitar puluhan orang tengah berdemonstrasi di sebelah timur kamp pengungsi di Kota Jabaliya mendukung petani memiliki ladang dekat pagar memisahkan jalur pantai Israel dan Palestina.
Sementara pihak militer Israel menyatakan hanya mengeluarkan satu tembakan demi membubarkan demonstrasi. "Para pengunjuk rasa telah merusak pagar dan melempar serta membakar ban di lokasi itu," ujar salah seorang militer Negeri Bintang Daud tidak disebutkan namanya.
Dua pekan belakangan ketegangan hubungan Israel dan Palestina kembali meningkat setelah dua orang tewas ditembak militer Negeri Zionis sebab dicurigai kelompok ekstremis. Rabu kkemarin sebuah serangan udara menewaskan Ahmad Zaanin anggota jihad Islam dan sepupunya Muhammad Zaanin. Israel meledakkan truk diparkir di luar rumah mereka.
Tiga hari kemudian roket ditembakkan dari Gaza ke Israel melukai seorang bocah 12 tahun. Beberapa sekolah di Israel selatan diliburkan menyusul serangan mortar bertubi-tubi dari Gaza. Sebagian bisa dicegah dengan sistem pertahanan anti bom dan sebagian besar lainnya menimbulkan kerusakan.
Penembakan roket ini tak seluruhnya dilakukan oleh Hamas namun beberapa kelompok kecil militan memanfaatkan situasi ini agar Hamas semakin ditekan menyusul kejatuhan koleganya yakni Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin.