Setelah Hassan Nasrallah, Israel Kembali Bunuh Pemimpin Hizbullah
Hashim Safieddine menggantikan Hassan Nasrallah yang dibunuh Israel akhir September lalu.
Israel membunuh pemimpin Hizbullah pengganti Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine melalui serangan udara. Nasrallah dibunuh pada 27 September lalu, dalam sebuah serangan udara yang menargetkan bangunan di Lebanon selatan.
Terbunuhnya Safieddine ini dikonfirmasi Hizbullah dalam pernyataannya, seperti dikutip dari The Cradle, Kamis (24/10). Hizbullah menyampaikan, Safieddine yang menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah itu terbunuh "dalam serangan Zionis yang kriminal dan agresif".
- Hizbullah Tunjuk Pemimpin Baru Pengganti Hassan Nasrallah, Sosoknya Pernah Lontarkan Pesan Menantang Untuk Israel
- Media Saudi Sebut Israel Bunuh Hashem Safieddine, Calon Kuat Pengganti Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
- Israel Bunuh Hassan Nasrallah dengan Bom Buatan Amerika Seberat Hampir 1 Ton
- Sepupu Hassan Nasrallah Digadang Sebagai Pemimpin Baru Hizbullah, Ini Sosoknya
"Sayyed Hashem bergabung dengan saudaranya, syuhada kita yang paling mulia dan berharga, Yang Mulia Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah," jelas Hizbullah dalam keterangannya.
Hashem Safieddine disebut menghabiskan sebagian besar hidupnya berjuang bersama Hizbullah dan masyarakat.
"Selama bertahun-tahun dalam kehidupannya yang terhormat, ia secara bertanggung jawab dan kompeten mengelola Dewan Eksekutif, berbagai lembaganya, dan unit-unitnya yang beroperasi di berbagai bidang, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kerja perlawanan," jelasnya.
Hizbullah juga mengatakan sosok Safieddine dekat dengan para pejuang. Namun tidak disebutkan kapan Safieddine terbunuh.