Setelah Tembaki Pasukan Perdamaian PBB, Israel Bom Masjid dan Pasar di Lebanon
Tempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Serangan udara yang dilancarkan penjajah Israel pada Minggu (13/10) pagi menghancurkan dan meratakan sebuah masjid tua di desa Kfar Tibnit di Lebanon selatan, menurut laporan Kantor Berita Nasional.
Dalam laporan Palang Merah Lebanon seperti dilansir Al Jazeera, Israel juga mengebom pasar di kota Nabatieh bagian selatan pada Sabtu (12/10), membuat pasar tersebut terbakar. Jumlah korban akibat serangan udara ini belum dapat dipastikan.
- Sembilan Tentara Elit Israel Tewas Setelah Perangkap Bom Hizbullah Meledak di Sebuah Gedung
- Tentara Israel Tulis Ulasan di Google Tempat-Tempat yang Mereka Hancurkan di Lebanon, Bangga Bom Masjid Sampai Rumah Sakit
- Dunia Kecam Keras Israel Setelah Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Dua TNI Terluka
- Gagal Tembus Wilayah Lebanon, Israel Gunakan Pasukan Perdamaian PBB Sebagai 'Tameng Manusia' Saat Lawan Hizbullah
Jurnalis Al Jazeera, Laura Khan melaporkan, Palang Merah Lebanon di Beirut masih terus berupaya mencari korban selamat dari serangan dan mengeluarkan mereka yang terluka.
Jurnalis Al Jazeera, Imran Khan melaporkan dari Hasbaiyya di Provinsi Nabatieh, mengungkapkan kondisi pasar hancur total setelah dibom Israel.
"Kebakaran itu begitu hebat sehingga layanan darurat tidak dapat masuk dan melihat apakah ada mayat di reruntuhan," kata Imran Khan.
Sementara itu, di Lebanon tengah dan utara, tercatat sedikitnya 15 orang tewas dan 37 orang luka-luka dalam serangan Israel ke Lebanon yang menyerang sedikitnya tiga daerah di luar benteng tradisional kelompok Hizbullah.
Tembak Pasukan Perdamaian
Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon mengonfirmasi serangan di kota Deir Billa bagian Lebanon utara yang menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan empat orang terluka saat ditemukan “bagian tubuh” yang tidak teridentifikasi.
Di wilayah lain, kota Barja, sebelah selatan Beirut, empat orang tewas dan 18 orang terluka dalam sebuah serangan. Kementerian tersebut juga melaporkan sembilan orang tewas dan 15 orang terluka dalam serangan Israel di desa Maaysrah di sebelah utara Beirut.
Sebelumnya, Israel juga melukai pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL), mereka mengatakan sedikitnya lima pasukan UNIFIL terluka selama pertempuran di Lebanon selama dua hari.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 1.645 orang telah tewas sejak Israel meningkatnya serangan penjajah Israel terhadap Lebanon pada bulan September.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti