Shahrukh Khan selamat dari tembakan Taliban di Pakistan
Dia pura-pura mati dan menahan sakit padahal kakinya sudah tertembak.
Remaja Pakistan salah satu yang berada di sekolah militer bisa selamat dari incaran penembakan oleh anggota Taliban di Kota Peshawar. Ini lantaran dia berpura-pura mati padahal dia sudah terkena peluru di dua kakinya menyebabkan kesakitan luar biasa.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (17/12), remaja bernama Shahrukh Khan itu tengah duduk dalam kelas bersama temannya hendak menunggu sesi kelas karir hingga seorang lelaki mengenakan pakaian militer mendobrak kelas dan melepas tembakan beruntun.
Dengan menyebut dirinya seorang pengecut Khan bilang dia sembunyi di bawah meja belajar dan pura-pura mati sementara anggota Taliban itu menembak seluruh siswa membabi buta.
Takut mati remaja itu berpindah ke balik pintu dan sembunyi di sana tanpa mempedulikan kakinya yang sudah tertembus peluru. Serangan ini memakan setidaknya 132 tewas dan peristiwa ini diyakini hari paling berdarah sepanjang sejarah Pakistan.
"Kami mengira itu suara bor namun ada yang berteriak agar kami merunduk dan bersembunyi di bawah meja. Aku melihat bot besar datang ke arahku. Dia mengincar mereka yang bersembunyi di bawah bangku. Dia kembali menembak kakiku memastikan sudah mati," ujar Khan.
Sekitar sembilan pelaku mengarahkan senjatanya ke 500 siswa berusia sekitar 10-18 tahun. Mereka mendatangi setiap kelas dan menembak asal-asalan.
"Saya seolah dekat dengan kematian," kata Khan. Sekitar dua helikopter termasuk pasukan bersenjata dari kemiliteran sgeera mengepung sekolah. Mereka juga memburu pelaku yang lebih suka membunuh para murid ketimbang menjadikan mereka tawanan.
Taliban belakangan mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu dan mengatakan itu hanya permulaan saja. Disinyalir akan ada serangan lebih besar lagi.