Keren Tanpa Basa Basi, Momen Putin Skakmat Presiden Kazakstan saat Pidato Anti Nuklir Sampai Sebut Nama Saddam Hussein
Berikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Berikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Keren Tanpa Basa Basi, Momen Putin Skakmat Presiden Kazakstan saat Pidato Anti Nuklir Sampai Sebut Nama Saddam Hussein
Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Kazakstan memberikan pidato di sebuah pertemuan, viral di media sosial.
Terlihat di sana ada sosok Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin. Dalam pidatonya, Presiden Kazakstan Kassym-Jomart Tokayev membahas mengenai senjata nuklir.
Di mana menurutnya senjata nuklir tidak memberikan jaminan keamanan di dunia modern ini.
Siapa sangka, tanpa basa basi Putin langsung skakmat pernyataan Presiden Kazakstan tersebut.
Lantas bagaimana momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir?
Melansir dari akun X (dulunya Twitter) @Parstoday20211, Selasa (28/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin menskakmat Presiden Kazakstan beberapa waktu lalu. Hal ini terkait pernyataan Tokayev mengenai senjata nuklir.
Dalam pidatonya, Tokayev mengatakan bahwa memiliki senjata nuklir tidak memberikan jaminan keamanan khususnya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di dunia modern saat ini.
X @Parstoday20211
"Terkadang lebih baik bagi kita untuk tidak punya senjata nuklir akan tetapi mampu menarik investasi ke dalam ekonomi dan bisa mendukung hubungan dengan semua negara di dunia.
Ini yang Kazakstan lakukan dalam praktik," ujar Presiden Kazakstan saat pidato di momen pertemuannya dengan Putin.
X @Parstoday20211
Pernyataan Tokayev ini pun didengar oleh Putin yang memang duduk di sebelahnya.
Siapa sangka, dengan santainya dan tanpa basa basi, Putin menskakmat pernyataan Tokayev tersebut.
"Almarhum Saddam Hussein dulu juga berpikir seperti itu," balas Putin yang membuat Presiden Kazakstan tersenyum.
Melansir dari akun YouTube @Belajarrusiaindonesia, Putin memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan Tokayev. Terlebih mengenai kemanan negara dan kepemilikan senjata nuklir.
"Justru sebelum terlambat, negara harus mampu lindungi kedaulatan terhadap serangan jenis apapun dan dari mana pun," kata Putin.
YouTube @Belajarrusiaindonesia
Apa Itu Senjata Nuklir?
Senjata nuklir atau bom nuklir merupakan sebuah senjata pemusnah massal yang terjadi akibat adanya reaksi nuklir.
Bom nuklir ini sendiri memiliki daya ledak yang sangat tinggi.
Saking tingginya, senjata nuklir bisa menghancurkan sebuah daerah atau kota dari satu negara.
Tentu saja hal itu bergantung pada jenis dan kekuatan senjata tersebut.
Senjata nuklir pernah digunakan dalam pertempuran semasa Perang Dunia II.
Ya, saat Amerika Serikat mengebom dua kota penting di Jepang yakni Hiroshima dan Nagasakir pada 6 dan 9 Agustus 1945.
Pada saat itu, daya ledak bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kiloton dan 15 kiloton TNT.
Akibatnya sebanyak lebih dari 20.000 tentara tewas dan lebih dari 146.000 warga sipil meninggal dunia.
Sedangkan, daya ledak bom nuklir saat ini mampu mencapai lebih dari 50 megaton TNT.
Ada sejumlah negara yang telah dikonfirmasi memiliki senjata nuklir, yaitu:
- Amerika Serikat
- Rusia
- Inggris
- Prancis
- Republik Rakyat China
- India
- Korea Utara
- Pakistan