Kisah Para Ulama Lumpuhkan Komplotan Begal di Tengah Hutan Blora, Jadi Perbincangan Para Santri hingga Kini
Para rombongan ulama terjebak di hutan dan bertemu para begal. Dalam situasi mendesak KH Abdul Wahab Chasbullah mengeluarkan karomahnya
Biasanya para ulama memiliki karomah yang bisa melindungi mereka dari berbagai bentuk marabahaya. Hal inilah yang dimiliki KH Abdul Wahab Chasbullah, seorang ulama sekaligus pahlawan nasional pendiri Nadlatul Ulama asal Jombang.
Pada suatu hari, ia bersama para ulama lainnya melakukan perjalanan menuju Semarang. Perjalanan tersebut dipimpin oleh Mbah Kiai Abbas Buntet dari Cirebon.
-
Bagaimana warga Blora memperingati jasa pahlawan? Dengan mendaki Bukit Pencu, warga bisa mengingat betapa berat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
-
Bagaimana Ajaran Samin dilaksanakan di Blora? Selama ini, sekolah dasar di Blora pada hari tertentu diwajibkan untuk memakai pakaian yang diidentikkan dengan seragam Samin. Termasuk pula karyawan honorer dan pegawai Pemerintah Kabupaten Blora yang pada hari tertentu diminta memakai pakaian serupa.
-
Siapa tokoh pejuang dari Sumatera Barat? Sumatra Barat telah melahirkan banyak putra pejuang bangsa yang jasanya sampai sekarang terus dikenang. (Foto: Wikipedia) Salah satu tokoh itu bernama Chaerul Saleh, seorang pejuang yang terjun di dunia politik Indonesia.
-
Siapa pahlawan yang berjuang melawan penjajah di Sumatera Utara? Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
-
Kenapa Tradisi Buleng populer di Betawi? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Dimana pembantaian terjadi? Pembantaian Westerling adalah sebuah peristiwa pembunuhan ribuan rakyat sipil yang berlangsung di Sulawesi Selatan oleh pasukan Depot Speciale Troepen yang dipimpin oleh Pierre Paul Westerling.
Dalam perjalanan itu, mereka mengunjungi beberapa pondok pesantren untuk bersilaturahmi. Salah satu pondok pesantren tujuan mereka adalah Pesantren Sarang, Rembang. Namun untuk menuju ke sana mereka harus melewati kawasan Hutan Cepu, Kabupaten Blora, yang terkenal dengan keangkerannya.
Berikut kisah selengkapnya:
Perjalanan Menuju Rembang
Dikutip dari Liputan6.com, perjalanan itu dimulai pada malam hari dari Jombang menggunakan mobil. Rombongan tersebut sempat singgah di Pesantren Langitan, Tuban. Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pesantren Sarang.
Saat sampai di kawasan hutan Cepu, Blora, tiba-tiba sekelompok begal mengadang perjalanan mereka. Kiai Asad, salah satu ulama dalam rombongan tersebut, turun dari mobil dan berusaha untuk bernegosiasi dengan para anggota begal tersebut.
Ia berharap bisa menyelesaikan permasalahan tanpa kekerasan. Namun rupanya negosiasi itu tidak menemukan titik terang.
Karomah KH Wahab Chasbullah
Situasi makin tegang tatkala salah satu begal mengeluarkan senjata tajam dan mengancam para ulama. Pada saat itu, para kiai yang lain berusaha melawan demi melindungi diri dan barang-barang mereka. Namun mereka dalam situasi sulit karena jumlah begal lebih banyak dan persenjataan mereka lebih lengkap.
Saat itulah tiba-tiba KH Abdul Wahab Chasbullah mengangkat kedua tangannya ke atas seolah menyerah. Namun rupanya itu hanya pengalihan, tiba-tiba salah satu tangannya menepuk salah satu begal yang paling agresif. Seketika begal itu jatuh tak berdaya.
Melihat pemimpin mereka jatuh, para begal lain panik. Dalam ketakutan, mereka segera melarikan diri meninggalkan hutan. Sementara para ulama melanjutkan perjalanan mereka.
Jadi Perbincangan Para Santri
Sampai saat ini, kejadian tersebut menjadi pembicaraan di kalangan santri dan masyarakat luas. Banyak yang meyakini kalau kejadian tersebut merupakan salah satu karomah yang dimiliki KH Wahab Chasbullah.
Walau begitu, KH Wahab dan para ulama lain tetap merendah. Mereka tidak pernah membanggakan diri mereka atas kejadian tersebut. Mereka selalu mengingatkan bahwa apa yang sudah terjadi merupakan kehendak Allah SWT.
Seperti diketahui, KH Abdul Wahab Chasbullah merupakan salah satu pendiri organisasi Islam Nadlatul Ulama. Saat zaman penjajahan Jepang, ia menjadi panglima Laskar Hizbullah.
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
- Inspirasi Sistem Parkir Inovatif dari Negara-negara Maju
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024