Situs jual pelacur laki-laki terbesar sedunia digerebek aparat AS
Situs rentboy mengaku sediakan male escort dan tukang pijat, tapi ternyata sekaligus menawarkan prostitusi
Situs rentboy.com yang menawarkan jasa prostitusi laki-laki terbesar sedunia, ditutup paksa oleh Kejaksaan Amerika Serikat. Tujuh orang pengelola situs ini ditangkap polisi, sedangkan beberapa lainnya dibebaskan dengan jaminan.
Stasiun televisi CCTV News melaporkan, Rabu (26/8), CEO Rentboy, Jeffrey Hurrant (50) termasuk yang dicokok polisi atas surat perintah kejaksaan. Sebelum masuk bui, Hurrant membayar jaminan USD 350 ribu (setara Rp 4,8 miliar).
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
-
Apa yang ditemukan FBI di rumah dan mobil pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Apa saja tugas utama Secret Service di Amerika? Singkatnya, tugas utama Secret Service dibagi antara melindungi para pemimpin dan pejabat nasional dari bahaya fisik dan menyelidiki kejahatan keuangan untuk menjaga integritas sistem keuangan negara.
-
Mengapa FBI membuka enkripsi HP pelaku? Butuh waktu beberapa hari, namun FBI akhirnya berhasil memecahkan sandi dari telepon pria berusia 20 tahun yang tewas.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Siapa yang menjadi korban ransomware di Amerika Serikat? Laporan Kejahatan Internet FBI merinci perekonomian AS dilaporkan mengalami kerugian sebesar USD4,1 miliar atau Rp 67 miliar akibat kejahatan dunia maya pada tahun 2020.
Kantor pusat Rentboy yang berada di Distrik Manhattan, Kota New York, digerebek polisi pada Senin (24/8) lalu. Dalam penggeledahan ini, aparat meyakini telah ditemukan cukup bukti bahwa situs tersebut melakukan praktik prostitusi terselubung.
Dalam keterangan resminya, Rentboy tidak terang-terangan menjajakan laki-laki. Mereka menyebut para pegawainya sebagai male escort alias teman lelaki untuk menemani tamu-tamu elit perempuan. Bisa juga mereka disewa menjadi tukang pijat.
Rentboy mengklaim beroperasi sejak 1996, serta punya jaringan male escort terbesar sejagat. Kantor cabang tersebar di Los Angeles, Brasilia, London, Barcelona, serta Paris.
Pelacuran terselubung ini mengundang perhatian badan federal seperti Homeland Security. Ada bukti bahwa perusahaan yang meraup untung hingga USD 10 juta per tahun itu menawarkan jasa seksual dari laki-laki yang tersedia di situs mereka.
Saat ini, tujuh tersangka itu akan diajukan ke Pengadilan New York. Bila terbukti, maka direksi Rentboy bisa dihukum penjara 5 tahun, atau denda maksimal USD 250 ribu.
Dalam waktu dekat, situs rentboy akan segera diblokir total dari servernya. Kendati begitu, justru banyak netizen mendukung rentboy. Mereka menuding pemerintah AS melakukan kriminalisasi untuk bisnis yang sudah berjalan belasan tahun.
"Aku mendukung @rentboy, situs ini adalah bisnis prostitusi yang sah," tulis akun @sanesurvivor.
Baca juga:
Pasangan manula ini punya cara terunik buat rayakan ultah pernikahan
Kaget 'main' sama waria, tentara AS cekik PSK sewaan sampai tewas
Drone antar jemput narkoba, pistol, dan film porno ke penjara AS
Cuma kirim kentang bertulisan, pria ini bisa jadi jutawan
Di perusahaan ini, karyawan dapat cuti 3 bulan saat istri melahirkan
Digigit kuda polisi sampai jari putus, wanita ini tuntut ganti rugi