Sudah Ada Sejak Abad Ke-9, Ini Fakta Unik Kopi Arabika
Intip beberapa fakta menarik dari kopi arabika berikut ini!
Secara umum, biji kopi terbagi menjadi dua, yaitu robusta dan arabika. Di balik rasa nikmatnya, kopi arabika ternyata menyimpan sejumlah fakta unik. Penasaran apa saja?
Macam-Macam Biji Kopi
Sebelum itu, sudah tahukah jika biji kopi selain arabika dan robusta, ternyata ada yang bernama liberika dan ekselsa? Warnanya sama-sama hitam, tapi punya ciri khas berbeda.
-
Bagaimana Kopi Arabika Mandailing ditandai? Kopi Arabika Mandailing memiliki cita rasa tegas dengan sensasi halus dan rasa yang kompleks.
-
Di mana Kopi Arabika Aceh Gayo dipanen? Kopi ini adalah salah satu jenis kopi arabika yang dipanen di Gayo, Aceh Tengah.
-
Apa perbedaan utama antara kopi Robusta dan Arabika? Sebenarnya, biji kopi terbagi menjadi dua jenis utama yakni Arabika dan Robusta. Perbedaan utamanya, selain perbedaan spesies dalam famili tumbuhan yang sama, terletak pada rasa dan karakteristik biji sebenarnya.
-
Dimana kopi arabika bisa tumbuh dengan baik? Kopi arabika dapat tumbuh dengan baik jika ditanam pada ketinggian 1.000-2.000 meter dari permukaan laut.
-
Apa yang menjadi ciri khas cita rasa Kopi Arabika Kintamani? Kopi ini memiliki cita rasa unik, dengan perpaduan rasa pahit dan sentuhan citrus. After taste dari kopi ini juga cukup manis, lho!
-
Apa perbedaan kandungan kafein antara biji kopi robusta dan arabika? Biji kopi robusta umumnya mengandung lebih banyak kafein daripada biji kopi arabika.
Biji kopi arabika merupakan salah satu yang paling populer di dunia. Jenis kopi ini banyak dipasok di kafe-kafe, lantaran kenikmatannya.
Kadar Kafein Rendah
Kopi arabika hanya mengandung 0,4-2,4 persen kafein dari total berat keringnya. Kandungan kafein yang rendah, bikin arabika cocok buat pemula atau orang yang ingin mencoba kopi pertama kali. Ini karena rasanya tak terlalu pahit.
Kopi arabika hanya bisa tumbuh di dataran dengan ketinggian 1.000 hingga 2.000 mdpl. Kopi ini bisa tumbuh di Vietnam, Indonesia, Afrika hingga India.
Ditanam di Tempat Tinggi
Sulit Dibudidayakan
Kopi arabika punya karakteristik yang sensitif, sehingga memerlukan perawatan khusus agar terhindar dari gangguan hama.
Harga kopi arabika cukup mahal. Per 450 gram biji kopi arabika dijual sekitar Rp103.000 sampai Rp296.000
Sudah Ada Sejak Abad Ke-9
Biji kopi arabika pertama kali ditemukan di tanah arab pada abad ke-9. Persebarannya meluas ke seluruh dunia setelah dibawa saudagar Mesir dan Turki.
Khasiatnya Bagi Tubuh
Aroma dan rasa kopi arabika dapat menenangkan pikiran. Kandungan antioksidannya juga lebih tinggi dari kopi robusta. Kandungan mineral dan vitaminnya dapat meningkatkan metabolisme tubuh.