Supaya bisa bertemu ayahnya, bocah 13 tahun pura-pura diculik
Ayah bocah ini bekerja di luar kota. Karena rindu, dia pura-pura diculik. Namun, setelah dibujuk polisi, dia mengaku kalau penculikan itu hanya pura-pura.
Bocah 13 tahun di China yang sangat merindukan ayahnya berpura-pura dirinya diculik. Remaja ini melakukan hal tersebut agar ayahnya yang adalah buruh migran bisa menemuinya.
Media lokal China memberitakan, saat ditemukan bocah ini mengikat tangan dan kakinya ke pohon. Dia mengaku diculik.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang mengundang anak laki-laki dan ibunya ke Universitas Peking? Zhao membahas soal pendidikan dengan ibu bocah yang tidak disebutkan namanya itu dan kemudian mengundang mereka berkunjung ke Universitas Peking.
-
Kapan mumi anak singa ini ditemukan? Untuk pertama kalinya mumi dua ekor singa berasal dari 2.600 tahun lalu ditemukan di Mesir.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Siapa yang menemukan anak panah tersebut? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Bagaimana Ari Nugroho memelihara bebek mandarinnya? Ari mengatakan, untuk memelihara bebek itu, ia harus menyediakan kandang yang di bawahnya terdapat kolam. Hal ini mengingat dalam sehari 60 persen waktu bebek dihabiskan di air.
Remaja bermarga Zheng ini kemudian mengaku kepada polisi jika dia merencanakan penculikan tersebut. Dia mengatakan alasannya melakukan tindakan ini agar ayahnya tidak meninggalkan rumahnya.
Dilansir dari harian Daily Mail, Minggu (8/1), polisi menyebutkan menerima pesan dari sang ayah kalau anaknya diculik. Bocah ini tinggal di distrik Peiling dari Provinsi Chongqing.
"Awalnya, dia tidak mau berbicara apa-apa. Namun, setelah dia diberikan mi instan, dia mengaku penculikan itu adalah idenya," kata polisi.
Menurut pernyataan polisi, bocah ini dinyatakan hilang pada 2 Januari setelah dia meninggalkan rumah untuk berangkat ke sekolah. Dia kemudian ditemukan petugas pada 3 Januari sore.
Dari keterangan polisi, bocah ini dibesarkan kakek-neneknya. Orangtuanya bercerai ketika dia masih kecil dan ayahnya bekerja sebagai buruh migran.
Survei di China menunjukkan, hingga Oktober tahun lalu, 61 juta anak-anak tinggal di pedesaan tanpa orangtua. Orangtua mereka diduga bekerja di kota-kota besar untuk menghidupi anak-anaknya.
(mdk/che)