Survei: Australia Negara Paling Suka Mabuk di Dunia
Orang Australia mencapai angka rata-rata mabuk sampai 27 kali dalam setahun, hampir dua kali lipat dari rata-rata global yaitu 15 kali. Sekitar seperempat warga Australia mengaku menyesal kecanduan minuman keras.
Warga Australia mendapat predikat paling suka mabuk di dunia pada 2020 menurut sebuah survei internasional.
Orang Australia mencapai angka rata-rata mabuk sampai 27 kali dalam setahun, hampir dua kali lipat dari rata-rata global yaitu 15 kali. Sekitar seperempat warga Australia mengaku menyesal kecanduan minuman keras.
-
Dimana ditemukan makam Alemannic yang berisi sisir kuno itu? Selama penggalian di pusat Desa Gerstetten, yang terletak di distrik Heidenheim di barat daya Jerman, arkeolog menemukan makam bilik Alemannic langka yang berasal dari awal abad ke-4.
-
Siapa yang dimakamkan bersama di makam di Wels? “Pada zaman Romawi, pemakaman di mana orang dimakamkan di samping kuda sangat jarang terjadi. Namun, yang lebih luar biasa lagi adalah bahwa ini adalah pemakaman pertama dari zaman Romawi kuno di Austria di mana analisis genetik dapat dengan jelas mengidentifikasi ibu kandung dan anak perempuan kandungnya, yang dimakamkan pada waktu yang sama.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian gereja di Austria? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Wels, Austria? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wina menunjukkan kuburan dengan kerangka dua orang dan seekor kuda yang ditemukan 20 tahun yang lalu di Wels.
-
Mengapa penemuan fosil mammoth di Austria penting? Penemuan ini menjadi penemuan yang paling signifikan dalam sejarah negara tersebut selama lebih dari 100 tahun.
-
Kenapa para peneliti terkejut dengan penemuan makam di Nauheim? Penggalian ini sebenarnya dimaksudkan untuk mencari reruntuhan bangunan Romawi, karena diketahui bahwa sebuah kamp militer Romawi pernah berdiri di sekitar Nauheim. Oleh karena itu, penemuan makam para pemukim awal ini sangat mengejutkan para peneliti.
The Global Drug Survey menanyakan 32.000 responden dari 22 negara tentang kebiasaan konsumsi alkohol dan obat-obatan pada tahun lalu.
Secara rata-rata, orang Australia biasa minum alkohol seperti kebanyakan warga dunia lainnya yaitu sebanyak dua malam dalam sepekan. Orang Prancis berada di urutan teratas dengan tiga kali sepekan.
Sementara orang Australia juga tiga kali lebih banyak dari rata-rata global untuk urusan mencari pertolongan karena kecanduan minum. Angkanya mencapai 3,9 persen dibanding rata-rata global 1,2 persen.
"Orang Australia berada di puncak dalam hal mabuk-mabukkan dan mencari pertolongan medis akibat kecanduan alkohol. Kedua hal itu menjadi indikator bahwa orang Australia sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan dalam urusan mabuk-mabukan," kata eksekutif Yayasan Penelitian dan Pendidikan Alkohol Caterina Giorgi, seperti dilansir the Guardian, Jumat (3/12).
"Kita melihat peningkatan tajam yang membuat orang mencari pertolongan untuk mengatasi kecanduan minum dan obat-obatan serta peningkatan keterlibatan alkohol dalam kekerasan rumah tangga."
Giorgi mengatakan ada peningkatan penjualan alkohol senilai USD 3,3 miliar pada 2020. Tren kenaikan ini terus terjadi di 2021.
Data dari Bank Commonwealth memperlihatkan total pengeluaran untuk alkohol meningkat pada Maret 2020, kemungkinan karena orang sedang menjalani penyekatan di rumah akibat pandemi Covid-19.
Menariknya, orang Selandia Baru meski paling sedikit mabuknya dibanding negara lain dalam survei, yaitu 10 kali dalam setahun, mereka lebih sering minum dibanding orang Australia, sekitar tiga kali dalam sepekan.
Berikut daftar 10 negara paling suka mabuk:
1. Australia
2. Denmark
3. Finlandia
4. Amerika Serikat
5. Inggris
6. Kanada
7. Irlandia
8. Prancis
9. Swedia
10. Belanda
Baca juga:
Dua Wisatawan Positif Varian Omicron Sempat Transit di Bandara Changi Singapura
Australia Tangkap Seorang Perempuan karena Diduga Bakar Hotel Karantina Covid
Australia Konfirmasi Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama
Australia Tetapkan Hizbullah sebagai 'Organisasi Teroris'
Australia Mulai Izinkan Masuk Warga Asing Awal Desember