Tak lahirkan anak lelaki, istri disiksa keluarga suami
Kekerasan parah ini dialami perempuan asal Zhejiang, China. Sang suami justru ikut menyiksa
Seorang wanita dengan dua anak perempuan mencurahkan isi hatinya lantaran dinilai gagal memberian anak laki-laki. Sang pria yang seorang miliuner merasa kecewa dan melampiaskan amarahnya dengan pukulan bertubi-tubi.
Insiden tragis ini terjadi di China. Pasangan ini menikah sejak 2011. Perempuan itu muncul dengan nama 'Chu Jian le Ciao' ini mengunggah foto badan penuh memarnya ke akun sosial media Weibo, pad 13 April, lapor harian People's Daily yang dilansir the Daily Mail, Rabu (20/4).
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Mengapa penting untuk melaporkan kasus KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya. KDRT dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban, seperti luka, trauma, depresi, stres, atau bahkan kematian.
Selain ringan tangan, sang suami diketahui sengaja mengganti kunci rumah dan mengakibatkan Ciao tidak bisa masuk. Sebuah media online Zheijang datang dan mewawancarai langsung perempuan itu. Diketahui wanita bernama asli Li ini berasal dari kota Leqing, Provinsi Zheijang.
Sang suami diketahui bernama Ye, setelah bertunangan mereka berpindah ke Beijing. Hubungan mereka berjalan dibawah restu calon mertua Li. Ayah Ye mengatakan akan menaikkan status pertunangan mereka menjadi ikatan pernikahn apabila Li berhasil memberi cucu laki-laki.
Namun kenyataan berakta lain, selama hidup bersama dengan Ye, mereka malah dikaruniai dua anak perempuan. Jelas ini menjadi petaka bagi Li. Orangtua Ye pun ikut tidak suka dengan kehadiran cucu perempuannya.
Sang nenek diketahui pernah melampiaskan emosinya dengan menyerangnya saat berada di ruang tengah.
"Kejadian tersebut terjadi pada 16 Februari saat Tahun Baru China ketika saya kembali ke Leqging," katanya kepada wartawan.
Sang suami bukannya tidak tahu istrinya disiksa. "Justru dia malah ikut menyerang saya," imbuh Li.
Netizen banyak yang mempertanyakan curahan hati Li. Sebagian mereka mempertanyakan bagaimana bisa karena tak memiliki anak laki-laki, perlakuan jahat diterima kepada Li.
Baca juga:
Memperbudak istri sendiri, pria Inggris dipenjara 2 tahun
5 cerita tragis wanita dibunuh hanya karena sudah tak perawan
4 Kisah tragis istri diperlakukan bak budak oleh suami sendiri
Suami-suami ini tega bunuh istri karena persoalan sepele