Takut polisi syariah, wanita Iran berambut pendek & berpakaian pria
Beberapa perempuan Iran ditangkap karena memajang foto tanpa jilbab di media sosial.
Sejumlah wanita Iran dilaporkan memotong rambut hingga pendek dan berpakain seperti laki-laki untuk menghindari hukuman keras dari polisi syariah.
Di media sosial baru-baru ini beredar foto wanita Iran yang tidak memakai jilbab dan mereka terancam hukuman keras.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (23/5), beberapa wanita yang memajang foto mereka tanpa hijab itu ditangkap polisi syariah dan dipaksa berlutut di muka umum. Polisi Iran sejauh ini sudah menangkap delapan perempuan karena ketahuan tidak berjilbab di dalam foto di media sosial.
Meski begitu masih banyak juga wanita Negeri Mullah yang memajang foto mereka di media sosial tanpa jilbab.
Sebuah foto hitam putih memperlihatkan seorang perempuan Iran berambut pendek dan memakai celana jins.
"Saya seorang perempuan Iran. Untuk menghindari polisi moral, saya memutuskan berambut pendek dan memakai pakain pria supaya saya bisa bebas jalan keluar di Iran," kata perempuan itu.
Pada foto lain ada seorang perempuan, masih dengan rambut pendek, mengemudi mobil.
Foto-foto itu termuat dalam laman Facebook My Stealthy Freedom yang dibuat oleh aktivis Iran yang tinggal di New York, Masih Alinejad.
Menurut koran the Independent, dia membuat laman itu untuk mengkampanyekan wanita tanpa hijab di Iran.