Taliban Akhiri Gencatan Senjata dengan Pakistan, Ancam Sebar Serangan Baru
Kelompok milisi Tehreek-e-Taliban Pakistan (TPP) atau yang dikenal sebagai Taliban Pakistan mengumumkan kalau mereka telah mengakhiri perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani Juni lalu dengan pemerintah Pakistan.
Kelompok milisi Tehreek-e-Taliban Pakistan (TPP) atau yang dikenal sebagai Taliban Pakistan mengumumkan kalau mereka telah mengakhiri perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani Juni lalu dengan pemerintah Pakistan.
Pihak Taliban Pakistan pun menyatakan para milisi mereka akan melakukan serangan-serangan baru di berbagai wilayah Pakistan.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
“Karena operasi militer (Pakistan) sedang berlangsung melawan mujahidin (Taliban Pakistan) di berbagai wilayah jadi sangat penting bagi Anda (milisi Taliban Pakistan) untuk melakukan serangan di mana pun Anda bisa di seluruh negeri,” jelas Taliban Pakistan, dikutip dari Aljazeera, Selasa (29/11).
Kelompok Taliban Pakistan mengungkap alasan mereka melakukan serangan baru karena berbagai serangan yang telah dilakukan militer Pakistan, terutama pada distrik Lakki Marwat di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
“Kami sampaikan kepada rakyat Pakistan bahwa kami telah berulang kali memperingatkan Anda dan terus bersabar agar proses negosiasi setidaknya tidak disabotase, tetapi tentara dan badan intelijen (Pakistan) tidak menghentikan dan melanjutkan serangan, jadi sekarang serangan balasan kami juga akan dimulai di seluruh negeri,” jelas Taliban Pakistan.
Sebelumnya Taliban Pakistan telah melakukan aksi pemberontakan kepada pemerintah Pakistan selama lebih dari satu dekade. Kelompok itu telah berkali-kali meminta agar hukum agama Islam garis keras dapat diterapkan di Pakistan, meminta pembebasan anggota yang ditahan, dan pengembalian wilayah kesukuan Pakistan dengan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Untuk memperjuangkan permintaan, kelompok Taliban Pakistan melakukan serangan-serangan, salah satunya serangan 16 November lalu di Lakki Marwat. Serangan itu mengakibatkan enam polisi yang sedang bertugas tewas.
Setelah serangan terjadi, Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif menyatakan terorisme masih menjadi masalah nomor satu di Pakistan.
Namun spesialis keamanan dari United States Institutes of Peace, Asfandyar Mir menjelaskan meski Taliban Pakistan meningkatkan aksinya akhir-akhir ini, namun kelompok itu tidak melakukan serangan di luar wilayah kesukuan.
“Saya menyimpulkan penargetan sebagai fungsi dari tekanan Taliban Afghanistan pada TTP untuk mengkalibrasi eskalasi mereka… Sekarang jika TTP menindaklanjuti deklarasi serangan di seluruh negeri, pertanyaan kuncinya adalah bagaimana tanggapan Taliban,” jelas Mir.
Pihak pemerintah dan Taliban Pakistan juga telah berkali-kali melakukan pembicaraan yang difasilitasi Taliban Afghanistan. Namun terlepas dari gencatan senjata, Taliban Pakistan tetap melanjutkan serangan mereka.
Bagi Taliban Pakistan, serangan mereka hanya bersifat pertahanan dan bentuk pembalasan atas operasi yang dilakukan militer Pakistan.
Menurut laporan Institut Studi Perdamaian Pakistan, setidaknya ada 65 serangan terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa hingga Oktober lalu. Serangan-serangan itu menewaskan sedikitnya 98 orang dan melukai 75 lainnya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)