Taliban bantah bertanggung jawab atas serangan di kampus Pakistan
Sebelumnya, kantor berita asing menyebut Taliban dalang serangan menewaskan 21 orang itu
Juru Bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan membantah pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan yang terjadi di salah satu perguruan tinggi di sebelah utara Kota Charsadda kemarin. Mohammad Khurasani, sang jubir, menyebut penyerangan yang terjadi di Universitas Bacha Khan itu sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti dilaporkan BBC.
Dia meluruskan pemberitaan media lokal yang mengatakan penyerangan dilakukan oleh kelompok Islami Talibat cabang Pakistan.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang berkomitmen untuk memperhatikan para penyintas terorisme? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) komitmen perhatikan para penyintas.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Apa yang diakui oleh tentara dan perwira Israel tentang korban tewas yang dianggap "teroris" selama perang di Jalur Gaza? Sebuah laporan yang diterbitkan harian terkemuka Israel, Haaretz, pada Minggu (31/3) menyatakan tentara dan perwira Israel mengakui sebagian besar korban tewas yang diidentifikasi oleh tentara sebagai "teroris" selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
"Tindakan itu tidak Islami, dan cabang Taliban manapun tidak mungkin melakukan tindakan itu, semua media salah memberitakannya," ucap Khurasani mengklarifikasi berita keterlibatan Taliban, seperti dilansir dari Sputnik, Kamis (21/1).
Sekelompok orang bersenjata memasuki perguruan tinggi di Pakistan dan menyerang dengan senapan, serta meledakkan diri. Diketahui enam teroris yang melakukan penyerangan tersebut.
Para pelaku diketahui menyerbu kelas-kelas padat mahasiswa. Saksi mengatakan ada dua yang meledakkan diri di luar gedung, sementara lainnya melakukan aksi tembak-tembakan.
Sebanyak 25 orang dinyatakan tewas akibat serangan ini, termasuk seorang dosen kimia, sementara 50 orang lainnya mengalami luka parah. Insiden penyerangan ini dilakukan saat kompetisi puisi tengah berlangsung di universitas tersebut.
Sebanyak 3.000 pelajar dan 600 tamu hadir dalam kompetisi tersebut.
Baca juga:
Kampus di Pakistan diserang militan, 50 luka-luka
Taliban serang kampus di Pakistan saat festival baca puisi, 21 tewas
Beginilah suasana mencekam saat Taliban serang kampus di Pakistan
Kebangkitan teror Taliban Pakistan