Tembok pembatas pria dan wanita wajib dibangun di toko Saudi
Tembok itu setidaknya harus memiliki tinggi 1,6 meter.
Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini memerintahkan kepada setiap toko agar membuat tembok untuk memisahkan pegawai laki-laki dan perempuan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (30/1), tembok pembatas itu setidaknya harus memiliki tinggi 1,6 meter. Hal ini agar para pegawai tidak saling melihat dan berkomunikasi dengan pekerja lain beda kelamin.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
Kebijakan ini dibuat pemerintah Saudi sebagai langkah untuk menerapkan syariah Islam dengan ketat yang melarang pria dan wanita bukan satu keluarga saling bersosialisasi.
Peraturan ini muncul sehari setelah polisi syariah Saudi menyatakan tidak akan menghukum laki-laki yang sering ke pusat perbelanjaan dan tempat umum meski dengan menggunakan pakaian dalam.
Proses menuju kesetaraan antara pria dan wanita memang dikenal lamban di Saudi. Di Negara Dua Kota Suci itu perempuan dilarang menyetir mobil, harus menggunakan pintu terpisah dari pria jika masuk ke setiap bank atau perkantoran, dan wajib mengikuti aturan ketat dalam berbusana.
Kaum perempuan Saudi juga harus mendapat izin dari suaminya atau pihak keluarga jika ingin bekerja, bepergian, belajar atau menikah.