Temui Jokowi, presiden Turki akan bahas isu ekonomi
Presiden Erdogan dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan akan melaksanakan public lecturer.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan tiba malam ini di Indonesia. Kedatangan Presiden Erdogan tak lain dalam rangka kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan kedatangan Presiden Turki merupakan bukti Indonesia memiliki hubungan baik dengan negara tersebut.
"Presiden Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan. Dia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Turki merupakan mitra strategis Indonesia, hubungan kita cukup bagus," ujar pria yang akrab disapa Tata di ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Kamis (30/7).
Hal ini menutup pemberitaan mengenai hubungan Indonesia dan Turki yang dikabarkan sempat renggang lantaran Turki menjadi celah bagi warga negara Indonesia untuk menyeberang ke Suriah. Padahal, lanjut Tata, hubungan kerja sama Turki dan Indonesia sudah berlangsung baik selama hampir 50 tahun.
"Dari segi perdagangan, nilai kerja sama kita (Indonesia-Turki) mencapai hampir 2,5 miliar dolar," papar Tata.
Tata juga menjelaskan Indonesia juga mengekspor barang ke Turki berupa karet alam, sawit, sendal, dan sepatu. Sementara Indonesia mengimpor barang berupa tepung terigu, alat-alat listrik, dan juga produk-produk Turki sendiri. "Surplus kita mencapai hampir 400 juta dolar," ungkap Tata.
Kunjungan Presiden Turki ke Indonesia kemungkinan akan membahas isu ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya. "Beliau juga dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan akan melaksanakan public lecturer," sambung dia.