Tentang Charlie Hebdo, tujuh gereja di Niger dibakar massa
Massa juga merusak seluruh bangunan berhubungan dengan Prancis.
Sekitar tujuh gereja di Niger dibakar massa dalam kerusuhan protes kartun Nabi Muhammad SAW muncul dalam sampul tabloid satir Prancis Charlie Hebdo. Massa juga menyisir Ibu Kota Niamey untuk meluapkan kemarahan mereka ke tempat ibadah umat Kristen tersebut.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (18/1), massa merusak dan membakar tujuh gereja aliran evangelis banyak di pinggiran sungai membelah Niamey. Mereka juga merangsek ke sejumlah bangunan meski tanpa lambang keagamaan namun diyakini itu rumah ibadah non-muslim.
Pengrusakan gereja sudah terjadi sejak kemarin. Sekitar 100 personel dari kepolisian berjaga-jaga seputar katedral di Niamey demi menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Prancis mengutuk keras pengrusakan ini dan mengimbau warganya tetap di rumah selama kekerasan terjadi di Nigeria. Selain gereja, bangunan dan bisnis berhubungan dengan Prancis juga diserang termasuk kios telepon dikelola perusahaan Prancis, Orange.
Kekerasan ini bermula dari tewasnya tiga warga sipil dan 45 korban luka akibat bentrok polisi dan pengunjuk rasa anti-Charlie Hebdo di Kota Zinder.