Irlandia, Norwegia, Spanyol Resmi Akui Negara Palestina, Bakal Buka Kedutaan di Ramallah
Langkah tiga negara Eropa ini membuat penjajah Israel geram dan tidak terima.
Langkah tiga negara Eropa ini membuat penjajah Israel geram dan tidak terima.
Irlandia, Norwegia, Spanyol Resmi Akui Negara Palestina, Bakal Buka Kedutaan di Ramallah
Tiga negara Eropa yaitu Irlandia, Norwegia dan Spanyol, secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada Selasa (28/5), menurut laporan Anadolu Agency.
“Keputusan Pemerintah hari ini mengesahkan pembentukan hubungan diplomatik penuh dengan Negara Palestina," kata Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin di X, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (29/5).
“Pengakuan terhadap Palestina bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari sebuah proses,” tegas Martin, sambil menyoroti “program kerja sama pembangunan yang telah berlangsung lama”.
Pengakuan Norwegia ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri, Espen Eide, dalam sebuah pernyataan.
“Hari ini, ketika Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, merupakan tonggak sejarah dalam hubungan antara Norwegia dan Palestina,” jelasnya.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, juga mengumumkan perkembangan tersebut.
“Ini adalah keputusan bersejarah yang memiliki satu tujuan, yaitu berkontribusi untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina," jelas Sanchez.
“Kami mengakui Palestina karena ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mengomentari keputusan pemerintah.
Ketika ditanya bagaimana dia akan menanggapi serangan diplomatik Israel baru-baru ini terhadap Spanyol, Albares mengatakan kepada para wartawan Spanyol akan memberikan “tanggapan yang terkoordinasi, tenang dan tegas,” bersama dengan Norwegia dan Irlandia.
Keputusan tiga negara ini membuat Israel geram. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, membandingkan Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz, dengan para pemimpin Hamas dan Iran, menuding Diaz menyerukan “penghapusan Israel”, meskipun Diaz menyatakan dukungannya pada solusi dua negara.