Serbu Al-Aqsa Dikawal Pasukan Bersenjata, Itamar Ben-Gvir Sebut Kompleks Suci Itu Hanya Milik Israel
Ini pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Ini pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Serbu Al-Aqsa Dikawal Pasukan Bersenjata, Itamar Ben-Gvir Sebut Kompleks Suci Itu Hanya Milik Israel
Ketika tiga negara Eropa (Norwegia, Irlandia, dan Spanyol) memberi pengakuan atas negara Palestina, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir malah datang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Sejumlah foto menunjukkan Ben-Gvir memasuki kompleks suci itu dengan dikawal pasukan bersenjata berat.
Dalam sebuah video yang direkam di halaman masjid Al-Aqsa, menteri sayap kanan itu mengatakan situs Yerusalem itu "hanya milik negara Israel", seperti dikutip dari Middle East Eye, Kamis (23/5).
"Dari tempat paling suci bagi Israel dan hanya milik negara Israel, saya menyampaikan bahwa malam ini kai akan menerima bukti tambahan mengapa penting untuk menghancurkan Hamas sepenuhnya," kata Ben-Gvir dari kompleks Masjid Al--Aqsa, berdasarkan video yang diunggah akun Suppressed News di X.
Palestina sejak lama merencanakan Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, sebagai ibu kota negaranya di masa depan.
Ini adalah pertama kalinya Ben-Gvir menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Ben-Gvir juga mengecam tiga negara Eropa yang mengakui eksistensi negara Palestina.
"Saya memperjelas" negara-negara yang mengakui negara Palestina pagi ini ingin memberikan hadiah kepada para penculik tentara wanita dan banyak pendukunya di Gaza," kata Ben-Gvir dalam sebuah video yang diunggah di X.
"Kami tidak akan membiarkan penyerahan diri apa pun, termasuk deklarasi negara Palestina."
Masjid Al-Aqsa, yang luasnya mencapai 14 hektar dan mencakup Kubah Batu (Dome of Rock) dan Masjid al-Qibli berkubah perak, adalah sebuah situs Islam di mana berdasarkan perjanjian internasional, non-Muslim dilarang berkunjung, berdoa, atau melakukan ritual tanpa izin.
Bukit tempat masjid ini berada dikenal oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount atau Bukit Bait Suci dan diyakini sebagai tempat di mana dua kuil Yahudi kuno pernah berdiri.
Dalam dua dekade terakhir, ada peningkatan kunjungan kelompok ultranasionalis Israel dan beribadah di dalam kompleks Al-Aqsa di bawah penjagaan polisi walaupun tidak mendapat izin dari Palestina.