Tentara Rusia Akui Bunuh Warga Sipil di Ukraina dalam Sidang Kejahatan Perang
Pengakuan itu disampaikan dalam sidang kejahatan perang di Ukraina yang digelar pertama kali sejak perang pecah pada 24 Februari.
Seorang tentara Rusia, Vadim Shishimarin (21) mengaku bersalah telah membunuh seorang warga sipil Ukraina tak bersenjata. Pengakuan itu disampaikan dalam sidang kejahatan perang di Ukraina yang digelar pertama kali sejak perang pecah pada 24 Februari.
Shishimarin mengaku menembak seorang pria 62 tahun beberapa hari setelah invasi Rusia dimulai. Dia terancam hukuman penjara seumur hidup.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
Dikutip dari BBC, Kamis (19/5), Shishimarin memasuki ruang sidang di Kiev dengan tangan terborgol dan dikelilingi pasukan pengaman bersenjata. Dia terlihat gugup dan tetap menunduk.
Kateryna, istri pria lansia yang dia bunuh duduk tak jauh darinya. Kateryna mengusap air matanya ketika tentara Rusia itu memasuki ruang sidang.
"Apakah Anda mengakui kesalahan Anda?" tanya hakim.
"Ya," jawab Shishimarin.
Jaksa penuntut mengatakan Shishimairn mengomandoi sebuah unit divisi tank ketika konvoinya diserang. Dia dan empat tentara lainnya mencuri sebuah mobil, dan saat mereka menuju daerah dekat Chupakhivka, mereka bertemu Oleksandr Shelipov (61) yang sedang bersepeda.
Shishimarin lalu diperintahkan membunuh warga sipil tersebut dan dia menembak pria malang tersebut menggunakan senapan serbu Kalashnikov.
Kremlin menyatakan tidak diinformasikan terkait kasus ini.
Sidang akan kembali digelar pada Kamis ini.
Ukraina sejauh ini mengidentifikasi sekitar 10.000 dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia. Moskow membantah pasukannya menargetkan warga sipil, tapi para penyidik telah mengumpulkan bukti terkait dugaan kejahatan perang untuk dibawa ke pengadilan Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda.
Mahkamah Internasional mengirim 42 tim penyelidik, pakar forensik, dan staf pendukung ke Ukraina. Ukraina telah membentuk tim untuk mengamankan barang bukti.
(mdk/pan)