Terkuak CIA siksa tahanan teroris pakai bor listrik
Data dari Pansus Senat itu menghebohkan Negeri Paman Sam. Presiden Obama dan CIA membela diri.
Penyiksaan terhadap ratusan tersangka Al Qaidah yang dilakukan oleh Dinas Intelijen Luar Negeri (CIA) Amerika Serikat terbukti brutal dan tidak efisien. Hal ini terungkap lewat laporan mendalam Pansus dari Senat, seperti dilansir dari stasiun televisi Channel News Asia, Selasa (9/12).
"CIA juga menyesatkan Gedung Putih dan Kongres dengan klaim yang tidak akurat mengenai kegunaan program interogasi yang digunakan untuk menggagalkan serangan teror. Temuan ini yang menghidupkan kembali perdebatan tentang teknik interogasi," merujuk keterangan tertulis Senat Komite Intelijen.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Bagaimana Temu melakukan terobosan di Amerika? Temu, pesaing Amazon, telah melakukan terobosan agresif di Amerika. Perusahaan induknya, Pinduoduo (PDD) yang berbasis di Shanghai terdaftar di Nasdaq dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini hampir USD 200 miliar.
-
Bagaimana cara kompi TNI AD mengalahkan tentara Amerika Serikat dalam latihan? Saat latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, kompi TNI AD berhasil menaklukannya. Tak hanya itu, kompi TNI AD juga mampu menguasai sasaran serangan. Di mana selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun.
-
Apa yang dilakukan pasutri pro Zionis Israel di Amerika Serikat? Pasangan suami istri pro Zionis Israel ini ingin membuktikan kepada dunia bahwa aksi mahasiswa pro Palestina di Universitas Yale itu anti-demit. Terlihat sang istri mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Israel dan Jew. Ia berdiri di antara para mahasiswa di Amerika Serikat tersebut. Sementara suaminya tampak merekam aksi sang istri.Ia berdiri menunggu mahasiswa pro Palestina datang menghampirinya. Ia berharap ada mahasiswa yang 'menyerangnya'.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
Presiden AS Barack Hussein Obama, dalam jumpa pers terpisah, mengakui laporan rinci 500 lembar tersebut membuktikan tindakan intelijen sangat brutal. Kendati demikian, dia berupaya membela kelakuan CIA yang niatnya berjuang melawan terorisme.
"Ada banyak orang yang bekerja keras usai peristiwa 9/11 untuk membuat kita semua tetap aman. Meski dalam situasi bahaya yang tidak kita ketahui," kata Obama.
Seorang agen CIA memutar amunisi pistol buat mengancam dan mengintimidasi tahanan. Cara lainnya semisal mengancam akan menggunakan bor listrik disertai ancaman sodomi. Semua hal ini dipakai selama interogasi.
Para tahanan juga dipermalukan dengan hal yang menyakitkan dalam kegiatan medis. Salah satu tahanan bahkan hingga meregang nyawa karena hipotermia saat di belenggu, beberapa juga mengalami patah kaki lantaran hal serupa.
"Saya tidak melihat adanya kesalahan atau kebrutalan disini. Justru, 'kesalahan' itu membantu menggagalkan serangan, menangkap teroris dan juga menyelamatkan nyawa. Kami sudah melakukan hal ini sejak Presiden George Walker Bush," kata Direktur CIA, John Brennan, membela diri.
Telah beredar luas rekaman interogasi CIA terhadap tersangka Al Qaidah pada bulan Agustus lalu yang brutal, sehingga memicu penyidikan oleh Senat. Belum diketahui, apakah pemerintah Negeri Paman Sam bakal mengubah metode interogasi tahanan berlatar terorisme setelah dokumen ini terkuak.
(mdk/ard)