Tiga ulama Saudi dilarang khotbah Jumat seumur hidup
Tindakan ini diambil setelah mereka ditemukan memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.
Tiga ulama ternama di Provinsi Selatan, Arab Saudi, telah dilarang memberikan khotbah di masjid-masjid dan musala atau memimpin salat Jumat selama seumur hidup, setelah mereka ditemukan memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin.
Keputusan itu diambil oleh kalangan pemerintah yang bersangkutan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (13/5).
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Apa yang disampaikan di khutbah Jumat? Khotbah Jumat adalah sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat muslim. Melalui khotbah, para khatib memiliki kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan agama, memberikan nasihat, serta mengingatkan umat tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan ajaran Islam.
-
Kenapa khutbah Jumat sangat penting? Ini memainkan peran kunci dalam memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman umat terhadap prinsip-prinsip agama, serta memberikan arahan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan khutbah Jumat dilakukan? Khotbah Jumat adalah salah satu tradisi penting dalam agama Islam yang dilakukan setiap hari Jumat.
Menurut kalangan pemerintah, ketiga ulama itu juga mempertahankan kontak langsung dengan gerakan Ikhwanul Muslimin di sejumlah negara-negara Arab.
Seorang sumber mengatakan kepada koran Okaz dan Saudi Gazette bahwa ketiga ulama itu terkenal di daerah mereka.
Sumber itu mengatakan larangan tersebut diberlakukan kepada mereka setelah ketiganya berlebihan dalam berdakwah dan pada beberapa situs media sosial berbeda.
Dia menjelaskan 76 ulama lainnya, para cendekiawan muslim, pengkhotbah dan akademisi sedang diawasi secara ketat sebab dugaan bahwa mereka berhubungan dengan Ikhwanul Muslimin.