Doa Khotbah Kedua Salat Jumat, Lengkap Beserta Artinya
Khotbah Jumat adalah sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat Muslim.
Khotbah Jumat adalah sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat muslim.
Doa Khotbah Kedua Salat Jumat, Lengkap Beserta Artinya
Khotbah Jumat adalah sarana untuk menyebarkan ajaran agama Islam kepada umat muslim.
Melalui khotbah, para khatib memiliki kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan agama, memberikan nasihat, serta mengingatkan umat tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan ajaran Islam.
Ini memainkan peran kunci dalam memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman umat terhadap prinsip-prinsip agama, serta memberikan arahan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja bacaan doa hari Jumat? Lantas, apa saja bacaan doa hari Jumat yang bisa dikerjakan umat Islam tersebut? Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Jumat (27/10), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan bacaan doa hari Jumat lengkap disertai artinya yang bisa Anda amalkan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa hari Jumat? Dalam agama Islam, berdoa merupakan salah satu amalan yang memiliki banyak manfaat bagi setiap umat Islam.
-
Bagaimana cara membaca doa hari Jumat? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/10), berikut beberapa bacaan doa hari Jumat yang bisa diamalkan untuk dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi.
-
Bagaimana cara membaca doa di hari Jumat? Doa di Hari Jumat, Memohon Rezeki yang Cukup dan Berkah dari Allah Merdeka.com merangkum doa di hari Jumat yang bisa dibaca untuk memohon rezeki yang cukup dan berkah dari Allah.
Selain itu, khotbah Jumat juga menjadi platform untuk menyampaikan pesan-pesan persatuan, toleransi, dan kerjasama antar umat Islam, yang penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
Dengan demikian, khotbah Jumat bukan hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam memperkuat komunitas muslim dan memperkukuh nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut doa khotbah kedua salat Jumat yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Tata Cara Khotbah Jumat dan Rukunnya
Khotbah Jumat adalah salah satu tradisi penting dalam agama Islam yang dilakukan setiap hari Jumat. Khotbah ini merupakan seruan atau ceramah yang disampaikan oleh seorang pemimpin agama muslim, biasanya imam, kepada jemaah yang hadir di masjid.
Jemaah sholat Jumat juga wajib mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh khatib. Berikut tata cara khotbah Jumat yang dilansir dari laman NU Online:
1. Memuji kepada Allah di Kedua Khotbah
Rukun khotbah pertama adalah memuji kepada Allah. Rukun khotbah ini disyaratkan menggunakan kata ‘hamdun’ dan lafaz-lafaz yang satu akar dengan kata tersebut.
Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis berikut/
“Disyaratkan adanya pujian kepada Allah menggunakan kata Allah dan lafadh hamdun atau lafadh-lafadh yang satu akar kata dengannya. Seperti alhamdulillah, ahmadu-Llaha, Allaha ahmadu, Lillahi al-hamdu, ana hamidun lillahi, tidak cukup al-hamdu lirrahman, asy-syukru lillahi, dan sejenisnya, maka tidak mencukupi. (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Al-Minhaj al-Qawim Hamisy Hasyiyah al-Turmusi, Jedah, Dar al-Minhaj, 2011, juz.4, halaman: 246).
2. Membaca Selawat kepada Nabi Muhammad
Tata cara dan rukun khotbah selanjutnya adalah membaca selawat kepada Nabi Muhammad. Rukun ini wajib dibaca di khotbah kedua. Biasanya, sang khatib akan membaca selawat nabi dengan menggunakan kata ‘as-shalatu’ dan lafaz yang satu akar dengan lafaz tersebut, seperti berikut:
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.
3. Berwasiat dengan Ketaqwaan
Tata cara khotbah Jumat selanjutnya adalah berwasiat dengan ketaqwaan.
Dalam khotbah, khatib juga wajib menyampaikan dan mewasiatkan kepada para jemaah untuk selalu bertakwa kepada Allah.
Syekh Ibrahim Al-Bajuri menuliskan dalam kitabnya, yang artinya:
“Kemudian berwasiat ketakwaan. Tidak ada ketentuan khusus dalam redaksinya menurut pendapat yang shahih. Ucapan Syekh Ibnu Qasim ini kelihatannya mengharuskan berkumpul antara seruan taat dan himbauan menghindari makshiat, sebab takwa adalah mematuhi perintah dan menjauhi larangan, namun sebenarnya tidak demikian kesimpulannya.
Akan tetapi cukup menyampaikan salah satu dari keduanya sesuai pendapatnya Syekh Ibnu Hajar. Tidak cukup sebatas menghindarkan dari dunia dan segala tipu dayanya menurut kesepakatan ulama.”
4. Membaca Ayat Suci Al-Quran
Tata cara dan rukun khotbah Jumat selanjutnya adalah membaca ayat suci Alquran. Ayat yang biasa dibaca adalah yang memberikan pemahaman makna yang dimaksud secara sempurna.
Baik yang berkaitan dengan janji-janji, ancaman, cerita, dan lain sebagainya. Contoh Q.S. At-Taubah ayat 119.
Yaa ayyuhal ladziina aaamanut taqullaha wa kuunu ma’a shadiqin.
Artinya: “Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah orang-orang yang jujur. (QS. At-Taubah: 119).
5. Berdoa untuk Kaum Mukmin
Tata cara dan rukun khotbah Jumat berikutnya adalah berdoa untuk kaum mukmin. Pada tahap ini seorang khatib wajib memanjatkan doa kepada sesama mukmin dalam khotbahnya. Doa yang dipanjatkan harus mengisyaratkan dan mengarah kepada nuansa akhirat.
Doa Khotbah Kedua Salat Jumat
Qalaallahu ta'ala filquranilkariim. A’dzubillahiminasyaithanirojim. Innallaha wamalaaikatahuu yusholluuna ‘alannabiyyi yaayuhalladziina aamanu shollu 'alaihi wasallimuu tasliima.
Allhumma sholli muhammadin wa'ala ali muhammadin kama shollaita'ala ibrahiima wa‘ala aali ibrohima wabarik’ala Muhammad.
Wa 'ala aali muhammadin, kama barakta 'alaa ibrohima wa ’ala ali ibrohimma fil ’alamiin innaka hamidummajiid.
Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar. Walhamdulillahirobbil’alamin. Ibaadalloh, innalloha ya’muru bil’adli wal ihsaani waiitaaidzil qurbaa, wayanha ‘anilfahsyaaii walmunkar, walbaghyi yaidzukum la’allakum tadzakkaruun.
Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum wasykuruuhu ’ala ni’matihi yazidkum waladzikrullohiakbar.
Arti Doa Khotbah Kedua
Allah Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur-an, aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah memerintahkan malaikat-malaikat-Nya bersholawat kepada nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam perhormatan kepadanya.
Ya Allah curahkanlah keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya di alam semesta, sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha mulia.
Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan baik, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu mengambil pelajaran. Dan berzikirlah kepada Allah yang Maha Besar.