Turis wanita tewas ditikam pria berteriak takbir di Australia
Dua pria turut terluka. Polisi Australia belum menemukan indikasi terorisme dari insiden di Queensland ini.
Seorang turis warga negara Prancis menusuk perempuan sampai tewas di kawasan wisata timur laut Australia. Insiden ini diduga bermotif politik, mengingat saksi mata menyatakan pelaku berteriak kalimat takbir sebelum beraksi. Selain menghabisi nyawa si perempuan, pelaku yang berusia 29 tahun ini sempat melukai dua orang lainnya.
Kepolisian kini menggali keterangan terkait latar belakang pelaku. "Kami membuka semua kemungkinan motif, baik politis maupun murni kriminal," kata Steve Gollschewski, Wakil Komisaris Kepolisian Queensland seperti dilansir USA Today, Rabu (24/8).
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Kapan daratan kuno di lepas pantai Australia terendam? Norman dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika Zaman Es terakhir berakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang menenggelamkan sebagian besar benua di dunia.
-
Mengapa penemuan tembikar tertua di Australia ini penting? Ini membantah anggapan sebelumnya bahwa orang Australia paling awal tidak memproduksi keramik atau tidak memiliki teknologi maritim untuk memproduksi keramik dalam jangka waktu yang lama.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Soal teriakan "Allahu Akbar", Gollschewski mengaku pelaku mengucapkannya sebelum menusuk para korban maupun ketika dibekuk polisi. Artinya, saksi mata cukup banyak untuk membenarkan adanya teriakan bernuansa agama itu.
Kepolisian Federal Australia menyatakan sejauh ini belum ada indikasi tersangka memiliki afiliasi dengan kelompok militan tertentu. "Petugas akan meneliti apakah ada kemungkinan pelaku memiliki gangguan jiwa atau penyalahgunaan obat-obatan sebelum insiden ini," kata Gollschewski.
Pembunuhan itu terjadi Selasa malam di hostel kawasan Home Hill, dekat Kota Brisbane. Korban tewas adalah perempuan berusia 21 tahun warga negara Inggris. Seorang turis Inggris lelaki dilarikan ke rumah sakit karena lukanya cukup parah. Sementara satu warga setempat ikut menderita luka ringan karena tikaman. Selain itu, seekor anjing peliharaan manajemen hostel mati ditikam pelaku.
Baca juga:
PPATK sebut aliran dana teroris di Indonesia berasal dari Australia
Disebut danai aksi, Australia getol beri info Indonesia soal teroris
Berencana ledakkan Mabes Polisi Australia, dua anak muda dicokok
Penangkapan dua remaja Australia terkait rencana teror
Ancaman terorisme, Australia tidak melarang warganya ke Indonesia