Ukraina: Rusia Kubur Massal 3.000 Sampai 9.000 Warga Sipil di Mariupol
Dewan kota Mariupol melaporkan, tentara Rusia mengubur antara 3.000 dan 9.000 warga sipil Ukraina di sebuah kuburan massal di desa Mangush dekat Mariupol.
Dewan kota Mariupol melaporkan, tentara Rusia mengubur antara 3.000 dan 9.000 warga sipil Ukraina di sebuah kuburan massal di desa Mangush dekat Mariupol, dan wali kota mengatakan Rusia menutupi "kejahatan militer".
"Di desa Mangush, penjajah bisa mengubur antara 3.000 dan 9.000 penduduk Mariupol. Ini ditunjukkan oleh perbandingan foto satelit kuburan di Bucha, di mana 70 orang ditemukan (setelah kuburan massal) digali dan diisi dengan mayat setiap hari sampai April. Sumber-sumber kami mengatakan di kuburan seperti itu mayat-mayat diletakkan bersusun-susun," jelas dewan kota Mariupol kepada kantor berita pemerintah Ukraina, Ukrinform, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (22/4).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Wali Kota Mariupol, Vadym Boychenko mengatakan, Rusia mengubur ratusan warga sipil di luar Mariupol, menuduh pasukan Moskow menyembunyikan kejahatan mereka salah satunya dengan kuburan massal.
"Mereka membawa mayat-mayat penduduk Mariupol dalam truk dan melemparkan mereka ke dalam lubang itu. Mereka menyembunyikan kejahatan militer mereka," tuding Boychenko.
Maxar Technologies, yang mengumpulkan dan mempublikasikan citra satelit Ukraina, menerbitkan foto dan analisisnya pada Selasa mengatakan itu menunjukkan bukti kuburan massal baru di lokasi yang diidentifikasi pejabat Ukraina sebagai kuburan massal.
"Menurut laporan media terbaru, tentara Rusia membawa mayat-mayat warga yang terbunuh di Mariupol ke lokasi ini," jelas Maxar dalam analisisnya.
"Ulasan citra satelit kami dari pertengahan Maret sampai pertengahan April mengindikasikan perluasan kuburan baru dimulai antara 23-36 Maret 2022 dan terus diperluas selama dua pekan terakhir. Kuburan-kuburan itu disejajarkan dalam empat bagian baris linier (berukuran sekitar 85 meter per bagian) dan berisi lebih dari 200 kuburan baru."
Baca juga:
Mengapa Wilayah Timur Ukraina Lebih Pro-Rusia?
Akibat Perang, Harta Miliarder Ukraina Turun Rp100,4 Triliun
Proses Evakuasi Mayat Korban Serangan Rusia di Mariupol
Menteri Keuangan Sejumlah Negara "Walk Out" dari Rapat G20 karena Kehadiran Rusia
Rusia Ingin Jumlah Tentara Tewas dalam Perang Jadi Rahasia Negara
Rusia dan Ukraina Evakuasi Ribuan Warga Sipil dari Mariupol
Sekjen PBB Minta Bertemu Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskiy