Ukraina Ungkap Berapa Banyak Rudal yang Dibutuhkan Per Hari dalam Perang Lawan Rusia
Ukraina mengajukan daftar permintaan bantuan senjata baru ke AS. Apa saja isinya?
Ukraina memperbarui daftar permintaan kebutuhan militer tambahannya dari pemerintah AS dalam beberapa hari terakhir, menambahkan ratusan lebih rudal anti pesawat tempur dan anti tank, lebih banyak dari permintaan sebelumnya, menurut sebuah dokumen yang diberikan kepada CNN terkait rincian item yang dibutuhkan.
Ukraina telah mengajukan daftar usulan yang sama dalam beberapa pekan terakhir tapi permintaan tersebut yang diajukan ke anggota parlemen AS menggambarkan meningkatnya kebutuhan untuk rudal anti pesawat Stinger buatan AS dan rudal anti tank Javelin - di mana Ukraina mengatakan pihaknya membutuhkan 500 unit dari masing-masing rudal itu setiap harinya.
-
Kapan semut berevolusi? Lebih dari itu, semut berhasil melakukan semua ini tanpa adanya bentuk pemerintahan atau kepemimpinan langsung, tetapi mereka telah bertahan jauh lebih lama dan jauh lebih berhasil daripada spesies lain yang berevolusi sekitar 140 hingga 168 juta tahun yang lalu.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa arti dari frasa 'Sangar Awakmu Cak'? "Sangar" dalam Bahasa Jawa atau "keren" dalam Bahasa Indonesia berarti luar biasa atau mengesankan. Secara keseluruhan, Sangar Awakmu Cak artinya Keren Kamu. Ungakapan ini memberikan pujian atau mengakui sesuatu yang dianggap keren atau hebat kepada seseorang dengan nada akrab.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
Ukraina meminta ratusan lebih rudal lebih banyak daripada yang diajukan dalam daftar sebelumnya yang diajukan kepada anggota parlemen AS, menurut seorang sumber yang mengetahui permintaan tersebut, dikutip dari laman CNN, Jumat (25/3).
Daftar baru itu diajukan ketika Ukraina menklaim mereka terancam mengalami kelangkaan senjata di tengah serangan Rusia.
Sampai 7 Maret, kurang dari dua pekan sejak invasi Rusia di Ukraina, AS dan anggota NATO lainnya mengirim sekitar 17.000 rudal anti tank dan 2.000 rudal anti pesawat ke Ukraina.
Sejak saat itu, negara-negara NATO, termasuk AS, terus mengirimkan senjata dan peralatan militer, bahkan ketika Rusia mengancam akan menargetkan pengiriman tersebut.
Anggaran paket bantuan keamanan AS senilai USD 350 juta yang disetujui akhir Februari lalu tiba di Ukraina hanya dalam beberapa hari, kata seorang pejabat pertahanan, sementara dua paket bantuan berikutnya senilai total USD 1 miliar telah mulai tiba.
Presiden Joe Biden menyampaikan pada Kamis, "sistem perlindungan, amunisi, dan persenjataan kita mengalir ke Ukraina saat saya berbicara."
Pejabat pertahanan tersebut mengatakan bantuan itu akan dibawa dikirim melalui Eropa Timur sebelum memasuki Ukraina dengan melalui sejumlah perbatasan darat.
Inggris pada Rabu mengumumkan akan mengirim 6.000 rudal, termasuk senjata anti tank dan bahan peledak ke Ukraina, bersama dengan bantuan keuangan untuk militer Ukraina senilai USD 33 juta.
Dukungan parlemen
Daftar yang diberikan kepada CNN itu merinci beberapa keperluan mendesak lainnya, termasuk: pesawat tempur, helikopter penyerang, dan sistem anti pesawat tempur seperti S-300.
Dua jenis jet buatan Rusia masuk daftar tersebut, termasuk satu jet yang dirancang untuk memberikan dukungan jarak dekat bagi pasukan di darat. Ukraina telah meminta 36 unit untuk setiap pesawat tersebut, menurut daftar tersebut.
Beberapa anggota parlemen di Kongres mengatakan AS harus memberikan Ukraina senjata yang mereka minta secepat mungkin.
"Mereka membutuhkan semua peralatan tersebut tidak hanya untuk bertahan dari perang, tapi untuk memenangkan perang," kata Senator Jacky Rosen yang pekan lalu berkunjung ke Polandia dan Jerman bertemu organisasi masyarakat sipil yang membantu pengungsi Ukraina di dua negara tersebut.
(mdk/pan)