Ulama India larang lelaki ceraikan istri hanya lewat whatsapp
Fatwa ini dipicu kasus wanita 21 tahun di Kerala yang dicerai suaminya dari Dubai, hanya lewat pesan pendek
Kasus di Negara Bagian Kerala, India, membuktikan teknologi komunikasi sekarang dapat memicu persoalan sosial jika tak dipakai secara bijak. Seorang perempuan 21 tahun melaporkan suaminya kepada Komisi Perlindungan Perempuan India, karena diceraikan hanya lewat aplikasi whatsapp.
The India Express melaporkan, Jumat (9/10), wanita itu bercerita baru 10 hari menikah. Pesta di rumah belum sepenuhnya usai, suaminya langsung berangkat bekerja ke Dubai, Uni Emirat Arab. Lebih mengejutkan lagi, kendati tak merasakan bulan madu, lelaki itu justru mengirim pernyataan talak lewat pesan singkat di WA setibanya di Dubai.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Kapan WhatsApp merilis fitur edit pesan? Terbaru, pada Mei 2023 lalu WhatsApp telah merilis fitur edit pesan.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
"Pria itu mengatakan sudah bosan melihat istri yang baru dinikahinya itu, mengibaratkan seseorang pasti tidak suka jika harus makan buah apel setiap hari," kata anggota Komisi Perempuan India, Prameela Devi, menirukan laporan korban.
Wanita yang tak disebut namanya itu menuntut suaminya pulang jika memang punya nyali menceraikannya. Dia meminta Komisi Perempuan bisa bekerja sama dengan Departemen Tenaga Kerja untuk melacak tempat kerja suaminya di Dubai.
Selain itu, keluarga perempuan muda yang diceraikan lewat WA menuntut maskawin 1 juta rupee (setara Rp 213 juta) dan 80 batang emas, dikembalikan oleh keluarga mempelai lelaki.
Kasus ini, yang mulai ramai diberitakan awal pekan ini, mengundang komentar ulama Islam di India. Pimpinan organisasi massa Nahdlatul Mujadiin, Abdullah Majeed, mengatakan pria dilarang mengajukan talak lewat jejaring sosial, baik itu lewat Facebook maupun Whatsapp.
Sesuai ajaran Islam talak dianggap sah bila diucapkan langsung, diartikan dalam hal ini, lewat tatap muka. Pengucapan talak itu baru satu dari tiga tahap yang harus dilewati pasangan, termasuk menjalani mediasi ulama di pengadilan agama, agar perkawinan tetap terjaga.
"Menceraikan istri lewat jejaring sosial sama saja mempermainkan ajaran agama," kata Majeed.
Pimpinan Ormas Islam di Kerala, Abdul Aziz Moulavi, turut mengecam tindakan sang suami yang enteng menceraikan istrinya lewat WA. "Tidak ada tuntunannya dan tidak sah," ungkapnya.
Baca juga:
India tegang setelah kerusuhan akibat pria muslim sembelih sapi
Jarang dibelai, perempuan tua ini minta cerai
Alasan orang India sukses berkiprah di Indonesia
Masalah-masalah sepele ini jadi alasan pasangan artis cerai
Cerita istri cantik tepergok suami sedang bergumul dengan PIL
Tiap bulan, rata-rata 10 PNS Depok bercerai