Untuk Pertama Kali, Raja Salman Terima Kunjungan Rabi Yahudi Israel
Untuk pertama kali, Raja Salman dari Arab Saudi menerima delegasi yang salah satu anggota delegasi adalah seorang rabi Yahudi Israel, David Rosen.
Raja Salman dari Arab Saudi menerima delegasi Pusat Internasional Dialog Antaragama dan Antarbudaya (KAICIID Dialogue Center) Raja Abdullah bin Abdulaziz pada Kamis, dalam delegasi tersebut juga ada seorang rabi Yahudi Israel, David Rosen.
Pengumuman kehadiran rabi Israel tersebut di Istana Kerajaan Arab Saudi adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kerajaan.
-
Bagaimana cara Raja Faisal menunjukkan penentangannya terhadap Israel? Sebagai Penjaga Dua Kota Suci, Makkah dan Madinah, Raja Faisal pun selalu mendesak agar Israel mundur dari Kota Suci ketiga, Yerusalem dan wilayah pendudukan lainnya.
-
Kapan Raja Faisal menentang pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara? Hal ini sudah dimulai saat Faisal menjadi Menteri Luar Negeri Arab Saudi.Faisal dan delegasi Arab Saudi menolak pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat terjadi embargo minyak pada negara-negara pendukung Israel? Faisal bin Abdulaziz Al Saud naik tahta menjadi penguasa Arab Saudi tahun 1964.Faisal mengambil alih kekuasaan dari tangan kakaknya, Raja Saud yang dicap menjerumuskan negara dalam utang dan bergaya hidup mewah.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
Meskipun acara tersebut diliput oleh Saudi Press Agency, nama-nama peserta tidak terdaftar, dan hanya gambar yang dirilis. Demikian seperti dilansir dari Middle East Eye, Minggu (23/2).
Akun Twitter tentara Israel menyambut gembira hal tersebut, mengatakan hal itu sebagai kerangka upaya yang baik dalam membangun jembatan toleransi antar agama yang berbeda.
Menteri Dalam Negeri Israel, Aryeh Deri mengatakan bulan lalu bahwa Israel sekarang diizinkan berkunjung ke Arab Saudi untuk tujuan bisnis dan keagamaan. Pernyataan itu memberikan lampu hijau bagi warga Israel untuk berkunjung ke Arab Saudi secara terbuka untuk pertama kalinya sejak berdirinya Israel.
Menteri Kesehatan Qatar Dilarang Masuk Arab Saudi
Sementara itu, pihak berwenang Arab Saudi melarang Menteri Kesehatan Qatar, Hanan Al Kuwari menghadiri pertemuan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) pada Rabu, menurut koran berbasis di London, Alaraby.
Ini pertama kali Qatar tak bisa ikut berpartisipasi dalam sebuah pertemuan Teluk, negara Arab, atau pertemuan internasional di kawasan itu setelah Doha diblokade. Riyadh dan sekutunya memblokade Qatar pada 2017.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan pihaknya menyesalkan dan mengecam langkah Arab Saudi tidak memberikan izin masuk kepada Menteri Kesehatan Qatar untuk menghadiri pertemuan yang diminta oleh Sekretariat Jenderal Dewan Kerjasama Teluk untuk menangani virus corona.
"Arab Saudi selalu mengklaim bahwa sistem Dewan Kerjasama Teluk, terutama komite teknis, efektif dan tidak terpengaruh oleh krisis Teluk, akan terkejut kemudian oleh langkah tersebut. Dewan telah mempolitisasi sektor kemanusiaan yang membutuhkan kebijaksanaan dan keharusan untuk menjauhkannya dari perselisihan politik.
(mdk/pan)