Usai Darurat Militer Dicabut, Menteri Kabinet Korea Selatan Ramai-Ramai Ajukan Pengunduran Diri
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer tadi malam tapi kemudian segera dibatalkan setelah anggota parlemen menolak.
Para menteri kabinet Korea Selatan ramai-ramai menyatakan niat untuk mengundurkan diri kepada perdana menteri. Demikian laporan surat kabar Chosun Ilbo pada Rabu, (4/12).
Laporan ini muncul setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan deklarasi darurat militer yang kemudian ditarik kembali setelah 190 dari 300 anggota parlemen menolaknya dan menuntut Presiden Yoon untuk mencabutnya.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Apa yang dilakukan Kementan setelah arahan Presiden? Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (7/10).
Deklarasi yang dikeluarkan Presiden Yoon menimbulkan kekacauan politik di negara tersebut. Ini adalah kali pertama sejak terakhir kali diumumkannya darurat militer pada 1980.
Dilansir laman The Strait Times, Rabu (4/12), kelompok oposisi dan warga sipil menggelar aksi protes menuntut pencabutan dekrit dan pengunduran diri Presiden Yoon. Sementara itu, pasar uang mengalami penurunan secara mendadak hampir 2% hanya dalam semalam.
Pemecatan Yoon dari partainya
Sementara itu, Perdana Menteri Han Duck Soo dijadwalkan akan bertemu dengan pimpinan Partai Kekuatan Rakyat yang menaungi Presiden Yoon Suk Yeol.
Pemimpin Partai tersebut, Han Dong Hoon menyerukan agar Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun dipecat dan seluruh kabinet dari partai tersebut mengundurkan diri.
- Pembekalan di Akmil, Para Menteri Kabinet Prabowo Dibangunkan Pakai Terompet
- Presiden Korea Selatan Sebut Rezim Kim Jong Un Bisa Tumbang Kalau Gunakan Senjata Nuklir
- Cak Imin Mengaku Belum Pernah Diundang Bahas Susunan Kabinet, Gerindra: Itu Hak Prerogatif Presiden
- Jokowi Gelar Sidang Perdana di IKN: Tak Semua Negara Mampu Bangun IKN dari Nol
Kim Yong Hyun dilaporkan mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Presiden Yoon.
Han, pimpinan partai tersebut mengatakan kepada wartawan ia juga menyarankan agar Yoon dikeluarkan dari partai, tetapi anggota parlemen partai itu memiliki berbagai pandangan.
Kepala staf dan sekretaris senior Yoon telah lebih dulu mengajukan pengunduran diri secara massal.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti