Ustaz Zakir Hussain Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun, Ketahui Perjalanan Hidupnya
Ustad Zakir Hussain, seorang maestro tabla yang legendaris, telah meninggal dunia pada usia 73 tahun di San Francisco.
Dunia musik mengalami kehilangan besar dengan berpulangnya maestro tabla, Ustad Zakir Hussain, yang meninggal pada usia 73 tahun di San Francisco, Amerika Serikat. Dikenal sebagai simbol musik klasik India, Zakir Hussain telah berhasil mengangkat alat musik tabla ke tingkat internasional.
Berdasarkan informasi yang ada, ia meninggal dunia akibat komplikasi dari fibrosis paru idiopatik, yaitu sebuah penyakit kronis yang menyerang fungsi paru-paru. Keluarganya mengonfirmasi berita duka ini melalui pernyataan resmi, yang menyebutkan bahwa Hussain dirawat selama dua minggu sebelum dipindahkan ke ruang perawatan intensif karena kondisinya semakin parah.
- Ibu Zaman Sekarang Disebut Beda Banget dengan Ibu Era Dulu, ini Sebabnya
- Kisah Hari-hari Terakhir Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang Karyanya Melegenda
- Ustaz Maulana Selalu Baca Doa Ini Saat Mendarat di Tanah Suci
- Kisah Gedung Aula Barat ITB yang Legendaris, Jadi Saksi Perkembangan Musik Jazz di Indonesia
Ustad Zakir Hussain adalah sosok yang tidak tergantikan dan telah meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia musik, melintasi berbagai batas budaya dan generasi. Tribut dari berbagai kalangan terus mengalir, mulai dari musisi, politisi, hingga para artis yang merasakan kehilangan besar atas kepergiannya.
"Rhythm of India paused today... In tribute," tulis Anand Mahindra seperti yang dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, yang menggambarkan betapa besar pengaruh Zakir Hussain dalam memperkenalkan ritme India ke pentas dunia.
Awal Kehidupan dan Perjalanan Karier Zakir Hussain
Zakir Hussain, seorang musisi ternama, dilahirkan pada 9 Maret 1951 di Mumbai, India, dalam sebuah keluarga yang memiliki latar belakang seni. Ayahnya, Ustad Allah Rakha Khan, adalah seorang maestro tabla yang menjadi sumber inspirasi utama dalam perjalanan karier musiknya.
Sejak usia dini, Zakir telah menunjukkan bakat yang luar biasa, dan pada usia tujuh tahun, ia sudah mulai tampil di berbagai konser besar. Kecintaannya yang mendalam terhadap musik mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan di bidang seni. Ia menyelesaikan studi di St. Xavier's College, Mumbai, dan kemudian meraih gelar doktor di bidang musik dari University of Washington.
Pada usia yang relatif muda, Zakir tidak hanya dikenal karena kemahirannya dalam memainkan tabla di India, tetapi juga telah menjadi duta bagi musik klasik India di kancah internasional. "Kesuksesannya tidak terlepas dari pengaruh ayahnya dan kerja kerasnya sendiri," ungkap banyak pengamat musik.
Ia dengan cepat mengukuhkan diri sebagai ikon global, mendapatkan pengakuan di berbagai belahan dunia berkat kemampuannya yang unik dalam menggabungkan tradisi musik India dengan berbagai aliran musik modern. Dengan dedikasinya, Zakir Hussain terus melestarikan dan memperkenalkan kekayaan musik India kepada audiens yang lebih luas.
Kolaborasi Global dan Pengakuan Internasional
Karier Zakir Hussain dipenuhi dengan berbagai kolaborasi penting, termasuk kerjasama dengan Pandit Ravi Shankar dan Ustad Vilayat Khan. Di tingkat internasional, ia berkolaborasi dengan musisi ternama seperti John McLaughlin dalam grup Shakti, serta Mickey Hart dalam album Planet Drum, yang berhasil meraih Grammy Award pada tahun 1991.
Zakir Hussain dikenal sebagai seniman yang mampu melampaui batasan budaya. Ia juga menggubah musik untuk sejumlah film dan acara bergengsi, termasuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas di Atlanta.
Pada tahun 2016, Zakir Hussain menjadi musisi India pertama yang diundang untuk tampil dalam konser global di Gedung Putih oleh Presiden Barack Obama. Penghargaan yang telah diraihnya meliputi Padma Shri pada tahun 1988, Padma Bhushan pada tahun 2002, dan Padma Vibhushan pada tahun 2023 yang diberikan oleh Pemerintah India. Selain itu, Sangeet Natak Akademi Award juga menjadi salah satu bukti dari kontribusi besar yang telah ia berikan dalam dunia seni musik klasik.
Penyakit dan Akhir Kehidupan di San Francisco
Dalam dua minggu terakhir kehidupannya, Zakir Hussain menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit yang terletak di San Francisco. Kesehatannya mengalami penurunan yang signifikan disebabkan oleh fibrosis paru idiopatik, suatu penyakit langka yang secara perlahan merusak fungsi paru-parunya.
John Bleicher, yang merupakan perwakilan dari keluarga, mengonfirmasi bahwa meskipun Hussain telah mendapatkan perawatan yang intensif, kondisinya tetap memburuk. Akhirnya, ia menghembuskan napas terakhir pada hari Minggu, 15 Desember 2024.
Penyakit ini tidak hanya menandai akhir dari perjalanan hidupnya, tetapi juga menjadi saat yang penting bagi para penggemarnya untuk merenungkan kontribusi luar biasa yang telah ia berikan dalam dunia seni.
Warisan Musik yang Tak Akan Pernah Hilang
Warisan Zakir Hussain jauh lebih dalam daripada sekadar prestasi profesional yang telah diraihnya. Ia berhasil mengangkat alat musik tabla dari posisi yang dianggap sekunder menjadi simbol yang diakui secara global dalam dunia musik klasik India. Karya-karyanya tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga berfungsi sebagai jembatan untuk membangun dialog antar budaya.
Sebagai seorang duta seni, ia memberikan inspirasi kepada generasi musisi yang baru untuk terus menggali dan mengembangkan seni tradisional yang telah ada. Nama Zakir Hussain akan selalu dikenang melalui ritme dan melodi yang telah ia ciptakan dan tinggalkan untuk dunia.
Siapa Ustad Zakir Hussain?
Ustad Zakir Hussain merupakan seorang maestro tabla dari India yang diakui di seluruh dunia karena perannya yang signifikan dalam musik klasik India. Selain itu, ia juga dikenal luas berkat kolaborasi internasional yang telah dilakukannya, yang semakin memperkaya dunia musik dengan sentuhan khasnya.
Apa penyebab kematian Zakir Hussain?
Zakir Hussain telah meninggal dunia karena mengalami komplikasi dari fibrosis paru idiopatik, yaitu sebuah penyakit langka yang menyerang fungsi paru-paru.
Penghargaan apa saja yang diterima Zakir Hussain?
Di antara berbagai penghargaan yang telah diraihnya, beberapa yang paling menonjol adalah Padma Shri yang diterimanya pada tahun 1988, Padma Bhushan yang disematkan padanya pada tahun 2002, serta Padma Vibhushan yang diperolehnya pada tahun 2023. Selain itu, ia juga berhasil meraih Grammy Award, yang menjadi salah satu pengakuan internasional dalam dunia musik.
Apa yang membuat Zakir Hussain unik di dunia musik?
Keahliannya dalam menghubungkan tradisi musik India dengan aliran modern menjadikannya sosok yang istimewa. Ia diakui sebagai duta budaya global karena kemampuannya tersebut, yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya India, tetapi juga memperkaya dunia musik internasional.