Ustaz Maulana Selalu Baca Doa Ini Saat Mendarat di Tanah Suci
Umrah bisa dilakukan kapanpun kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Ustaz Maulana kembali melaksanakan ibadah umrah jelang Ramadan.
Ustaz Maulana Selalu Baca Doa Ini Saat Mendarat di Tanah Suci
Tata cara umrah sesuai sunnah penting dipahami bagi umat Islam yang hendak melaksanakan ibadah ini. Umrah merupakan ibadah di kota suci Mekkah. Umrah kerap disebut dengan haji kecil karena memiliki ritual yang mirip.
Umrah bisa dilakukan kapanpun kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah. Umrah bisa menjadi alternatif bagi umat muslim yang tak mau menunggu antrean haji.
Tata cara umrah sesuai sunnah berbeda dengan haji. Ada kegiatan tertentu dalam haji yang tidak perlu dilakukan dalam tata cara umrah sesuai sunnah. Setiap muslim yang ingin melaksanakan umrah perlu memahami tata cara umrah sesuai sunnah.
Ustaz Maulana yang kembali melaksanakan umrah bersama Mabruk Tour, mengingatkan tata cara umrah sesuai sunnah, antara lain:
- Mandi Sunnah lalu salat sunnah safar 2 rakaat membaca surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas dirakaat pertama dan kedua.
- Setelah salat safar membaca surat Alfatihah (meminta keberkahan perjalanan), surat Al ikhlas (Meminta perlindungan dari diri sendiri), surat Alfalaq (meminta dihindarkan dari orang yang iri dan dengki) , surat Annas (Meminta perlindungan dari jin dan manusia) lalu surat Al Quraish (Meminta keamanan, ketenangan, dan kenyang)
- Memperbanyak bacaan Tasbih Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahailallah, Wallahuakbar Pada saat di dalam mobil atau kendaraan.
- Lalu ketika sampai di Tanah Suci saat turun pesawat membaca doa: Bismillah, Ya Allah cocokkan tubuhku dengan udaranya, makanannya, dan orang orangnya.
Lalu Ustaz Maulana menyampaikan 5 urutan Rukun umrah yang harus dilaksanakan:
1. Memakai Pakaian Ihram dan Berniat
2. Yang kedua Tawaf mengelilingi Kakbah sebanyak 7 putaran dimulai dari hajar aswad
3. Yang ketiga yaitu Sa'i lari lari kecil antara bukit shafa dan marwa sebanyak 7 kali dimulai dari bukit shafa
4. Yang keempat adalah Tahallul yaitu mencukur seluruh atau sebagian rambut.
5. Tertib. Rukun yang terakhir adalah menjalankan keseluruh rangkaian dari rukun ibadah umrah secara tertib atau berurutan.
Selain itu, terdapat larangan ketika sudah berihram, di antaranya:
1. Berhubungan suami istri selama berihram, termasuk bercumbu atau mencium, melihat wanita dengan syahwat.
2. Mengkhitbah dan melangsungkan pernikahan
3. Memotong kuku
4. Mencukur seluruh rambut
5. Menyemprotkan wewangian atau parfum
6. Memakai pakaian selain yang ditentukan untuk pakaian ihram seperti: pakaian yang berjahit dan memakai penutup kepala bagi laki-laki, memakai cadar atau niqab bagi perempuan
7. Membunuh hewan buruan
8. Memakan binatang hasil buruan yang ia termasuk ikut dalam perburuannya
Jika melanggar larangan yang tersebut, maka umrahnya tetap sah namun dengan syarat. Yaitu harus membayar denda berupa memberi makan orang dhuafa selama 7 hari, dengan seekor kambing, atau berpuasa selama 3 hari.