Video Viral Perempuan China yang Lehernya Dirantai Tuai Kecaman Netizen
Media sosial China ramai mengecam video mengerikan yang menunjukkan seorang ibu delapan anak dirantai lehernya ke tembok sebuah rumah kumuh.
Media sosial China ramai mengecam video mengerikan yang menunjukkan seorang ibu delapan anak dirantai lehernya ke tembok sebuah rumah kumuh. Perempuan tersebut dirantai tampaknya karena "gangguan mental". Sejak video tersebut pertama muncul pada 26 Januari, otoritas China merilis beberapa informasi rinci soal nasib perempuan malang itu.
Dalam video itu, perempuan tersebut terlihat kuyu dan rambutnya tergerai. Dia berdiri di ambang pintu sebuah gubuk yang terbuat dari batu bata yang terbuka ke luar. Walaupun Januari dingin, dia hanya mengenakan sweater tipis.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan mental di tingkat global? Sebagai upaya pencegahan perilaku dan kondisi kesehatan mental diperlukan pendekatan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Ada rantai logam di lehernya, diamankan dengan kunci, dan ditempelkan ke dinding, mencegahnya melangkah lebih jauh. Video ini mengejutkan netizen China ketika diunggah pada Tahun Baru Imlek.
Kendati pihak berwenang telah membuat tiga pernyataan resmi, masyarakat masih khawatir dengan nasib ibu delapan anak ini, yang tampaknya telah didiagnosis dengan masalah kesehatan mental.
Video itu direkam pengguna TikTok China pada 26 Januari ketika dia berkunjung ke sebuah desa di Provinsi Jiangsu, China timur. Pengguna TikTok mengunggah video tersebut untuk mengungkap kondisi mengerikan yang harus ditanggung ibu tersebut. Dalam video itu dia mengajukan sejumlah pertanyaan. Ketika dia bertanya apakah ibu itu kedinginan, dia mengangguk. Pengguna TikTok ini juga mengatakan makanan yang tersedia di meja dingin dan suhu di luar mendekati nol derajat Celcius. Dia kemudian melepas baju hangatnya dan memasangkannya pada ibu itu.
Seperti dikutip dati The Observers, Selasa (8/2), video itu kemudian viral. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana wanita itu akhirnya hidup dalam kondisi yang begitu mengerikan. Mereka juga bertanya-tanya bagaimana ibu itu memiliki delapan anak ketika kebijakan satu anak China berlaku sampai 2015. Pada 2021, panduan baru dikeluarkan yang memungkinkan keluarga memiliki sampai tiga anak.
Pihak berwenang di daerah Feng, asal perempuan tersebut, meluncurkan penyelidikan awal dan merilis beberapa informasi detail dalam sebuah pernyataan pada 28 Januari. Pemerintah Feng mengklaim perempuan itu bukan korban perdagangan manusia.
Pemerintah juga menyampaikan perempuan dalam video itu, "Ibu Yang" menikah sejak tahun 1998. Dia dan suaminya, Dong, memiliki delapan anak. Pernyataan itu lebih lanjut mengklaim Yang mendapatkan perawatan untuk masalah kesehatan mentalnya dan dia kadang melakukan kekerasan terhadap anak-anak dan orang tua.
Pernyataan ini semakin meningkatkan kemarahan dan kekhawatiran para pengguna media sosial. Di Weibo (Twitter China), tagar terkait pernyataan resmi tentang perempuan ini telah dilihat 200 juta pengguna pada 4 Februari 2022, sekitar seminggu setelah publikasi. Pengguna media sosial mempertanyakan bagaimana perempuan itu akhirnya dirantai dan bagaimana pihak berwenang dapat meninggalkannya dalam kondisi seperti itu.
Banyak juga yang mengomentari video kedua perempuan ini. Rekaman itu menunjukkan suaminya tersenyum dan putrinya berlari ke arahnya. Sang ibu, yang tidak dirantai dalam video ini tetapi tampak benar-benar bingung, berdiri di depan gubuk batu bata tempat dia dikurung.
"Dunia ini tidak menginginkanku," kata perempuan itu.
Pengguna media sosial menangkap frasa ini, menggunakannya sebagai seruan untuk keadilan.
Suami perempuan itu, Dong, juga ramai dikritik. Pria itu sebelumnya memiliki akun TikTok (dikenal di China sebagai Douyin) di mana ia membagikan video delapan anaknya, tujuh di antaranya adalah laki-laki. Akun tersebut telah dinonaktifkan.
Orang-orang menyalahkan Dong karena membiarkan istrinya dalam kondisi seperti itu.
Pihak berwenang mengumumkan Dong sekarang menjadi subjek penyelidikan dan Yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Pemerintah Feng akhirnya memberikan rincian lebih lanjut dalam pernyataan kedua yang diterbitkan pada 30 Januari 2022. Pernyataan itu mengatakan Yang mengemis di jalan ketika suaminya pertama kali membawanya pulang pada 1998. Untuk saat ini, nama lahirnya tidak diketahui dan tes DNA yang dia lakukan pada tahun 2020 tidak dapat menetapkan identitasnya.
Pernyataan itu lebih lanjut menjelaskan kondisi Yang memburuk pada musim panas 2021 dan Dong mulai merantainya. Psikiater lokal mendiagnosisnya dengan skizofrenia.
Baca juga:
China Janji Beri Akses Utusan HAM PBB ke Xinjiang
Ada 98 Kasus Covid-19, China Lockdown Kota Berpenduduk 3,6 Juta Jiwa
CEK FAKTA: Hoaks Video Tentara China Nyamar Jadi Driver Gojek
Peng Shuai Kembali Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pejabat China
Enam Atlet China di Olimpiade Beijing Berasal dari Etnis Muslim Uighur Xinjiang