Warga Afghanistan Demo Menentang Taliban untuk Dukung Ahmad Massoud
Video di media sosial menunjukkan massa berteriak “kematian untuk Taliban, panjang umur Afghanistan” sembari berjalan di jalan yang gelap.
Ratusan warga Afghanistan turun ke jalan-jalan di ibu kota negara, Kabul, dan di kota Mazar-i-Sharif pada Senin (6/9) malam, berunjuk rasa menentang kekuasaan Taliban untuk mendukung gerakan perlawanan yang dipimpin Ahmad Massoud.
Video di media sosial menunjukkan massa berteriak “kematian untuk Taliban, panjang umur Afghanistan” sembari berjalan di jalan yang gelap.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa tugas khusus yang diberikan Prabowo kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
Sebelumnya di hari itu, Taliban mengumumkan telah merebut Provinsi Panjshir, benteng terakhir gerakan anti-Taliban, Front Perlawanan Nasional (NRF), yang digerakkan di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud. Massoud adalah putra Ahmad Shah Massoud, tokoh utama gerakan perlawanan anti-Soviet yang dibunuh pada 2001.
Setelah pengumuman Taliban tersebut, Massoud merilis sebuah pesan audio yang menyerukan “pemberontakan nasional”.
“Kami meminta saudara dan saudari lainnya, di manapun kalian berada dan apapun yang kalian mampu, untuk bangkit dan melawan perbudakan dan penindasan masa depan di Afghanistan,” jelas Massoud, dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (7/9).
Dalam pesan audionya, Massoud menuding Taliban memanfaatkan “tentara asing bayaran”, tanpa menyebutkan nama negara secara spesifik.
Para pengunjuk rasa juga meneriakkan “kematian untuk Pakistan.”
Amerika Serikat (AS) sejak lama menuduh Pakistan mendukung Taliban, namun dibantah Islamabad.
Kepala intelijen Pakistan, Letjen Faiz Hameed terbang ke Kabul pada Sabtu. Belum jelas apa agendanya, tapi seorang pejabat senior di Pakistan sebelumnya mengatakan Hameed, yang mengepalai badan Inter-Services Intelligence (ISI), bisa membantu Taliban merombak militer Afghanistan.
Laporan media regional, mengutip sumber anonim, mengatakan Pakistan memberikan dukungan udara untuk Taliban saat menyerang para pejuang perlawanan di Panjshir.
Baca juga:
Taliban Klaim Telah Kuasai Seluruh Wilayah Afghanistan, Termasuk Lembah Panjshir
Serangan Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan Dekat Afghanistan, 3 Orang Tewas & 15 Luka
Pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar Janjikan Pemerintahan Inklusif
Taliban: PBB Janji Beri Bantuan untuk Afghanistan
Taliban Perintahkan Mahasiswi Pakai Cadar dan Gamis
VIDEO: Kekuatan Pasukan Lembah Panjshir Menolak Tunduk Pada Taliban