Warga Tunisia Tolak Kedatangan Pangeran Saudi Karena Dianggap Pembunuh
Mereka yang menggelar protes menilai, Pangeran Muhammad terlibat dengan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Selama dua hari berturut-turut, warga Tunisia menggelar demonstrasi di jalan-jalan jelang kedatangan Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman. Mereka mengekspresikan kemarahan dan menolak Pangeran Muhammad datang ke negara mereka.
Sebanyak ratusan orang berkumpul di jalan Habib Bourguiba yang terkenal di Tunisia. Mereka yang menggelar protes menilai, Pangeran Muhammad terlibat dengan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi? Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan hasil imbang melawan Arab Saudi.
"Saya di sini kemarin dan saya datang lagi sekarang untuk mengatakan 'Tidak' kepada pembunuh dan penjahat, Pangeran Muhammad bin Salman," kata seorang aktivis HAM terkemuka, Arous, dikutip dari Aljazeera, Rabu (28/11).
Arous menyebut pembunuhan terhadap Khashoggi sebagai kejahatan yang mengerikan. Selain itu, dia pun menilai kunjungan Pangeran Muhammad ke luar negeri untuk pertama kali sejak skandal Khashoggi bertujuan untuk memperbaiki citranya di mata dunia, mengingat dia telah mengundang kecaman dari berbagai pihak internasional.
"Kami di sini untuk menggarisbawahi martabat kami, kedaulatan nasional kami dan untuk menegaskan bahwa kami tidak bisa dibeli," tegas Arous.
"Kami tidak membutuhkan barel minyak Anda atau petrodolar Anda. Orang-orang Tunisa tidak bisa dijual dengan itu," lanjutnya.
Selain memprotes kedatangan Pangeran Muhammad, mereka juga mengecam dukungan Saudi terhadap perang Yaman yang telah menyebabkan ratusan korban tewas.
Sebagaimana diketahui, Pangeran Muhammad dijadwalkan menghadiri KTT G20 yang akan digelar di Argentina pada Jumat mendatang. Sebelum itu, Pangeran Muhammad mengunjungi Tunisia untuk mengadakan pembicaraan dengan presiden dan perdana menteri Tunisia.
Pangeran Muhammad sendiri sudah tiba di Tunisia Selasa (27/11) malam untuk menjalankan rencananya tersebut.
Baca juga:
Argentina Berencana Tuntut Pangeran bin Salman dengan Kejahatan Perang dan Penyiksaan
Pangeran Saudi Sebut CIA Tak Bisa Dipercaya Dalam Kasus Khashoggi
Kasus Khashoggi, Pangeran bin Salman Minta Bertemu Erdogan di KTT G20 Argentina
Tawarkan Suaka ke Pangeran Muhammad, Pemimpin Partai Tunisia Picu Kontroversi
Menlu Saudi Minta Publik Tidak Banyak Mengkritik Pangeran Muhammad Soal Khashoggi
CIA Disebut Punya Rekaman Pangeran bin Salman Perintahkan Khashoggi Dibungkam