Warganya tewas di Mina nyaris 500 orang, Iran terus kecam Saudi
Negeri Mullah makin geram karena jenazah warga mereka tak kunjung teridentifikasi, yang hilang masih banyak
Seminggu berlalu sejak tragedi Mina, korban tewas dari Iran bertambah dua kali lipat dari yang semula sekitar 240 jemaah, kini mencapai 464 orang. Terus meningkatnya jumlah korban membuat pemerintah Iran kembali melontarkan kecaman terhadap Arab Saudi sebagai pengelola ibadah haji.
"Kami benar-benar kecewa pada Saudi. Sudah tujuh hari dan mereka belum menemukan korban hilang. Jenazah pun belum diidentifikasi," ujar Kepala Pusat Medis Iran, Ali Marashi, kepada media lokal, yang dikutip oleh kantor berita AFP, Kamis (1/10).
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Apa yang terjadi di Tragedi Semanggi 1? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Dimana tragedi ini terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, juga menyebutkan Saudi lambat dalam menangani korban tragedi MIna. Selain itu, dia juga mengatakan, jika Saudi tidak segera memulangkan jenazah korban tragedi haji pekan lalu, Iran bakal mengambil sikap tegas.
"Pemerintah Saudi gagal melaksanakan tugas mereka," ucap dia.
Kantor berita Iran IRNA mengatakan, Menteri Kesehatan Iran, Hassan Hashemi menegaskan pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan Arab Saudi untuk segera memulangkan jenazah para haji korban tragedi MIna.
"Iran akan menjadi negara pertama yang menerima tubuh dan memulangkan mereka (jenazah),"seru Hashemi.
Tragedi Mina kembali terjadi pekan lalu. Para jemaah haji dari berbagai negara di dunia berdesak-desakkan kala itu untuk melakukan prosesi lempar jumrah, akibatnya banyak haji yang terinjak dan wafat lantaran kehabisan napas.
Hingga saat ini diperkirakan lebih dari 1.100 orang tewas dalam insiden tragis tersebut.
(mdk/ard)