10 Hal Tak Terduga yang Bisa Sebabkan Bibir Pecah-Pecah
10 Hal tak terduga yang bisa sebabkan bibir pecah-pecah, antara lain pasta gigi, kebiasaan menjilat bibir, alergi bahan lip balm atau lipstik, dehidrasi, dan infeksi jamur.
Beberapa orang memiliki kulit yang relatif sehat, namun bermasalah dengan bibir kering hingga pecah-pecah. Segala jenis solusi sudah dicoba, tetapi tak kunjung memberikan hasil sesuai keinginan. Kalau begitu, mungkin yang harus dicari tahu adalah penyebabnya.
Bibir pecah-pecah bisa disebabkan berbagai faktor, antara lain gizi tak seimbang, dehidrasi, hingga alergi terhadap produk tertentu. Misalnya saja pasta gigi atau kandungan di dalam lipstik.
-
Bagaimana cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah? Dalam menjaga kelembapan kulit di sekitar bibir, penggunaan pelembab wajah bisa sangat bermanfaat.
-
Bagaimana cara mengatasi tumit kering dan pecah-pecah? Anda bisa memanfaatkan krim atau balm yang mengandung bahan-bahan untuk melembapkan, melembutkan, dan mengelupas kulit mati.
-
Bagaimana cara mengatasi bibir anak yang kering dan pecah-pecah? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bibir kering yang dialami Si Kecil: 1. Penuhi Kebutuhan Cairannya Biasakan Si Kecil untuk rutin minum air putih. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya. Selain itu, rutin minum air putih akan menjaga kulitnya tetap sehat. Biasanya anak umur 1–3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya. Jangan lupa untuk juga memberikan asupan sayur dan buah berkadar air tinggi seperti kol, bayam, sawi, brokoli, semangka, strawberry, atau jeruk. 2. Oleskan Madu atau ASI Madu adalah salah satu bahan alami yang berkhasiat untuk melembabkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Tak hanya itu, madu juga bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir. Bunda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibir Si Kecil jika usianya di atas 1 tahun. Untuk anak di bawah 1 tahun, ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat bisa menjadi alternatif. 3. Ajarkan Anak untuk Tidak Menjilat Bibirnya Menjilat bibir kasar dan kering adalah reaksi alami, tetapi hal ini justru akan memperparah kondisi. Ajarkan Si Kecil untuk tidak menjilat bibirnya, dan jika melihatnya menjilat bibir, ingatkan untuk menghentikannya. Anda juga bisa membersihkan bibirnya secara perlahan dengan sikat gigi yang bulunya lembut. 4. Bersihkan Bibir AnakCoba lap atau bersihkan bibir anak setiap kali setelah ia makan dan ngemil. Ini akan membantu mencegah kotoran menumpuk dan merusak kelembapan bibir. 6. Gunakan Humidifier Penggunaan humidifier dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan, melawan bakteri, dan jamur. Dengan demikian, tubuh anak terhindar dari udara kering yang dapat menyebabkan bibir kering. Pastikan humidifier ditempatkan di tempat yang sering dikunjungi Si Kecil, seperti kamar tidur atau tempat bermainnya di rumah. Jangan lupa untuk mengikuti instruksi produk humidifier agar tetap higienis dan aman.
-
Bagaimana cara mengatasi bibir kering pada anak? Berikut cara mengatasi bibir kering pada anak yang efektif, antara lain: Penuhi Kebutuhan Cairannya Cara mengatasi bibir kering pada anak yang pertama adalah penuhi kebutuhan cairannya. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya. Selain itu, minum air putih juga akan menjaga mulutnya tetap sehat. Umumnya, anak umur 1-3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya. Oleskan Pelembap Bibir Cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah oleskan pelembap bibir. Selain untuk orang dewasa, pelembap bibir organik juga dapat digunakan untuk bayi dan anak-anak. Penggunaan pelembap ini mampu melapisi sekaligus melindungi bibir dari kekeringan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.Cara pemakaiannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan pelembap bibir pada pagi hari sebelum Si Kecil beraktivitas dan malam hari sebelum anak tidur. Gunakan Humidifier Penggunaan humidifier bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi bibir kering pada anak. Dengan begitu, tubuh Si Kecil akan terhindar dari udara kering dan bisa membantu mengatasi bibir kering.Caranya mudah, Anda bisa meletakkan humidifier di tempat yang sering dikunjungi Si Kecil, seperti kamar tidur atau tempat bermain di rumah. Dengan menerapkan cara tersebut, diharapkan bibir kering pada anak bisa diatasi dengan mudah. Oleskan Madu Cara mengatasi bibir kering pada anak lainnya adalah mengoleskan madu. Madu adalah bahan alami yang berperan penting untuk melembapkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Selain itu, madu juga mampu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir.Jika anak berusia di atas 1 tahun, Anda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibirnya. Sedangkan jika usianya di bawah umur 1 tahun, Anda bisa mengoleskan ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat dengan jari dan biarkan area di sekitar bibir Si Kecil tetap basah. Minyak Kelapa Cara mengatasi bibir kering pada anak selanjutnya adalah oleskan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang dapat membantu melembapkan kulit kering.Selain itu, Anda perlu mengatasi kondisi medis yang mungkin menjadi penyebab bibir pecah-pecah pada bayi. Dengan begitu, bibir anak akan terhindar dari bibir kering atau pecah-pecah.
-
Bagaimana cara mencegah puting pecah? Pada umumnya, menyusui seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, kelelahan mungkin terjadi pada awalnya, tetapi teknik gigitan yang benar dapat mencegah puting pecah.
-
Bagaimana cara membuat scrub bibir alami untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah? Cara pembuatan scrub alami, hanya menggunakan dua bahan, yaitu gula dan madu. Simak langkahnya berikut ini yuk:Campurkan madu dan gula menjadi satuAduk merata sampai mendapatkan tekstur yang kasarKemudian, aplikasikan scrub madu dan gula ke bibir kamu secara perlahanDiamkan selama 1-2 menitBilas dengan tisu atau airLakukan rutin maksimal dua kali dalam semingguHindari scrubing setiap hari ya, biar bibir tak mudah iritasi!
Berikut ini kami tampilkan beberapa kemungkinan penyebab bibir pecah-pecah yang jarang diduga, dilansir dari Boldsky dan The Huffington Post.
Pasta Gigi
Menurut DermNet New Zealand, pasta gigi mengandung perisa buatan yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Kadang alergi berupa cheilitis (bibir bengkak) atau stomatitis (mulut bengkak). Dalam beberapa kasus, reaksi alergi yang terus berulang menyebabkan kulit bibir pecah-pecah. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.
Jika Anda mengalami bibir pecah-pecah yang tak kunjung sembuh, tak ada salahnya mencoba mengganti pasta gigi yang biasa dipakai. Pilih pasta gigi dengan bahan herbal untuk pencegahan.
Kebiasaan Menjilat Bibir
Menurut Jessica Wu, MD., menjilati bibir tidak akan menjadikan bibir lebih lembap. Ludah akan mengering dalam waktu singkat dan bibir jadi lebih kesat daripada semula. Pasalnya cairan ludah memang cukup keras, bisa menjadikan bibir kering.
"Ludah berfungsi untuk mencerna makanan. Karena itulah bisa menjadikan bibir kering."
Lip Balm
Dalam banyak kasus, stik pelembap bibir ini justru menyebabkan bibir semakin kering. Ada dua hal yang kemungkinan menjadi penyebabnya. Pertama, kandungan agen oklusif yang berfungsi menahan kelembapan tidak seimbang dengan kadar humektan seperti gliserin dan hyaluronic acid. Menurut Leslie Baumann, MD., jika humektan tidak dikombinasikan dengan agen oklusif seperti lilin lebah dan shea butter, kulit bibir akan semakin kering.
Kemungkinan kedua, lip balm mengandung bahan-bahan yang bisa membangkitkan reaksi alergi seperti menthol, alkohol, vitamin E, dan pewangi berlebih. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan madu atau minyak tumbuhan yang lebih cocok dengan kulit.
Long-wear & Matte Lipstick
Cybele Fishman, MD. mengatakan jika long-wear lipstick juga bisa menyebabkan bibir kering. Begitu juga dengan lipstik matte yang bisa menjadikan bibir kesat. Saat kulit bibir sedang bermasalah, sebaiknya hentikan penggunaan lipstik matte atau long-wear terlebih dahulu.
Gunakan salep yang mengandung emollient atau madu alami untuk mengobati bibir kering.
Menarik Kulit Bibir yang Terkelupas
Eksfoliasi memang penting untuk peremajaan kulit bibir. Tetapi jangan sekali-sekali melakukan hal ini pada saat kulit bibir sedang mengelupas. Menarik lepas kulit yang mengelupas dengan tangan justru bisa menyebabkan infeksi. Akibatnya, kondisi bibir kering jadi semakin parah.
Anda disarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi lebih dari sekali dalam seminggu. Jika kulit termasuk sensitif, lakukan dua minggu sekali. Gunakan eksfoliator yang lembut seperti enzyme peel, parutan nanas, atau pepaya lumat.
Mengunyah Permen Mint atau Produk yang Mengandung Kayu Manis
Meskipun bisa memberikan efek segar dan mendinginkan, mint dan kayu manis bisa menimbulkan iritasi bagi mereka yang rawan alergi. Anda bisa memilih produk penyegar atau permen yang tidak mengandung kedua bahan ini. Makan buah apel, seledri, kemangi, atau kenikir juga bisa membantu menyegarkan napas secara alami.
Hipotiroid
Hipotiroid merupakan salah satu kondisi medis yang bisa menyebabkan bibir Anda kering dan pecah-pecah. Hal ini terjadi ketika kelenjar tiroid gagal memproduksi jumlah hormon yang diperlukan. Dalam kondisi ini, lapisan atas kulit menjadi lebih tebal dan Anda mulai merasakan gatal di bagian kulit yang mengering.
Bibir yang kering dan pecah-pecah mungkin merupakan indikasi awal gangguan tiroid. Jadi konsultaksikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
Infeksi Jamur
Jika bibir Anda pecah-pecah, terutama dengan sedikit retakan di dekat sudut mulut, kemungkinan besar Anda mengalami atau akan mengalami infeksi jamur. Dalam situasi seperti itu, langkah terbaik adalah menghindari menjilati bibir dan area di sekitarnya agar jamur tidak tersebar dengan bantuan air liur. Minum banyak air dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi adalah langkah pencegahan penting yang harus Anda ikuti.
Paparan Sinar Matahari
Suasana dan cuaca di sekitar kita juga bisa mempengaruhi tubuh secara signifikan, dari sisi eksternal maupun internal. Paparan sinar matahari ekstrem misalnya, bisa mengakibatkan luka bakar ringan hingga sedang. Juga bisa membuat kulit terkelupas dan area bibir pecah-pecah.
Untuk menghindari hal ini, memberikan perlindungan pada bibir dengan lip balm yang mengandung tabir surya merupakan langkah terbaik. Minum banyak cairan juga membantu kulit bibir senantiasa terhidrasi.
Dehidrasi dan Gizi tak Seimbang
Dehidrasi adalah alasan utama untuk bibir pecah-pecah. Jadi untuk menghindari bibir pecah-pecah, minum sedikitnya 2-3 liter air setiap hari. Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air dan vitamin seperti mentimun, tomat, semangka, jeruk, dan melon juga bisa membantu. Intinya setiap hari tubuh harus selalu terhidrasi agar kulit juga tidak mengalami kekeringan.
(mdk/tsr)