10 Makanan manusia yang berbahaya bagi hewan peliharaan
Terkadang tanpa sengaja Anda sering memberikan makanan manusia pada hewan kesanyangan Anda. Ini bisa sangat berbahaya!
Ada beberapa makanan manusia yang dapat menyebabkan penyakit serius dan bahkan kematian pada anjing dan kucing kesayangan Anda. Hewan tidak boleh diberikan makanan manusia kecuali dianjurkan oleh dokter hewan Anda. Berikut adalah sepuluh makanan manusia yang berbahaya bagi hewan peliharaan Anda, khususnya anjing dan kucing, seperti yang dilansir di Vetstreet.
Xylitol
Xylitol adalah pemanis buatan yang ditemukan dalam produk makanan seperti permen, pasta gigi, dan obat kumur. Xylitol berbahaya bagi anjing karena menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah). Xylitol juga dapat menyebabkan kerusakan hati pada anjing. Dalam waktu 30 menit setelah makan makanan yang mengandung xylitol , anjing bisa muntah, lesu, dan/atau menjadi tidak terkoordinasi atau bertingkah aneh. Namun, beberapa tanda-tanda toksisitas ini bisa tak nampak selama berjam-jam atau bahkan untuk beberapa hari. Toksisitas xylitol pada anjing bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Xylitol merupakan racun paling berbahaya bagi kucing.
Coklat, Kopi, dan Kafein
Cokelat mengandung theobromine, zat kimia yang menjadi racun bagi anjing dalam jumlah cukup besar. Cokelat juga mengandung kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman ringan tertentu. Berbagai jenis cokelat mengandung jumlah theobromine dan kafein yang berbeda, misalnya, dark chocolate dan coklat masak mengandung lebih dari senyawa ini dibandingkan dengan coklat susu. Bahkan, beberapa ons coklat dapat menyebabkan penyakit pada anjing Anda. Toksisitas coklat dapat menyebabkan muntah, diare, denyut jantung cepat atau tidak teratur, gelisah, tremor otot, dan kejang. Kematian dapat terjadi dalam waktu 24 jam setelah ia menelannya.
Anggur dan Kismis
Anggur dan kismis dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing dan anjing. Tanda-tanda klinis dapat terjadi dalam waktu 24 jam setelah makan seperti muntah, diare, dan kelesuan.
Alpukat
Daun pohon alpukat, buah, dan kulit batang tanaman cenderung semua beracun. Tanda-tanda klinis pada anjing dan kucing muntah dan diare.
Bawang putih dan Bawang merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung bahan kimia yang dapat merusak sel darah merah pada kucing dan anjing. Meskipun Anda memasak makanan ini, Anda tetap tidak mengurangi toksisitas mereka. Bawang biasanya ditemukan padamakanan bayi yang kadang-kadang diberikan kepada hewan ketika mereka sakit. Jadi pastikan untuk membaca label makanan dengan hati-hati sebelum memberikan makanan kepada hewan kesayangan Anda.
Kacang Macadamia
Kacang macadamia biasanya terdapat pada permen dan coklat. Mekanisme toksisitas kacang macadamia belum dipahami dengan baik, tetapi tanda-tanda klinis yang terjadi pada anjing seperti depresi, lemah, muntah, tremor, nyeri sendi, dan gusi pucat. Tanda-tanda klinis dapat terjadi dalam waktu 12 jam setelah makan.
Sayangnya, beberapa kasus keracunan makanan pada hewan peliharaan terjadi ketika mereka diberi makanan manusia yang mengandung komponen berbahaya. Secara umum, makanan manusia tidak harus diberikan kepada hewan peliharaan kecuali dianjurkan oleh dokter hewan. Anak-anak juga harus diajarkan untuk tidak pernah memberikan permen atau makanan manusia untuk hewan peliharaannya.