10 Potret Cantik Michelle Yeoh di Masa Muda, dari Kontestan Miss World sampai Jadi Bond Girl

Michelle Yeoh adalah salah satu aktris Asia yang sukses berkarier di Hollywood.

Ia dikenal sebagai bintang film laga yang mampu melakukan adegan berbahaya tanpa stuntman.

Selain itu, ia juga memiliki bakat akting yang luar biasa, yang membawanya meraih Oscar 2023 sebagai aktris terbaik untuk film Everything Everywhere All at Once.

Berikut ini adalah 10 potret cantik Michelle Yeoh di masa muda yang menunjukkan perjalanan karier dan kehidupannya.

1. Michelle Yeoh lahir dengan nama Yeoh Choo Kheng pada 6 Agustus 1962 di Ipoh, Malaysia.

Ia memiliki latar belakang keluarga yang berkecukupan dan berpendidikan tinggi.

Ia belajar balet sejak usia empat tahun dan sempat bermimpi menjadi penari profesional.

Namun, ia mengalami cedera punggung yang menghentikan mimpinya itu.

Pada tahun 1983, ia mengikuti kontes kecantikan Miss Malaysia dan berhasil memenangkannya di usia 21 tahun.

2. Setelah menjadi Miss Malaysia, Michelle Yeoh mewakili negaranya di ajang Miss World yang diselenggarakan di London pada November 1983.

Ia menggunakan nama Tionghoa-nya, Yeoh Choo-Kheng, untuk menghormati warisan budayanya.

Meskipun ia tidak menang, ia berhasil menarik perhatian banyak orang dengan kecantikan dan kecerdasannya.

3. Pada tahun 1984, Michelle Yeoh mendapat tawaran untuk bermain film dari sutradara Hong Kong, D&B Films.

Ia menerima tawaran itu dan membuat debut layar lebarnya dengan film The Owl vs. Bumbo.

Dalam film itu, ia berperan sebagai pacar dari salah satu tokoh utama, yang diperankan oleh Sammo Hung.

Meskipun ia hanya mendapat peran sampingan, ia tertarik dengan adegan-adegan laga yang ada dalam film itu.

4. Setelah film pertamanya, Michelle Yeoh mulai berlatih keras untuk meningkatkan kemampuan bela diri dan akrobatiknya.

Ia terinspirasi oleh para bintang film laga Hong Kong seperti Jackie Chan dan Jet Li.

Pada tahun 1985, ia membintangi film Yes, Madam! yang merupakan salah satu film perintis genre "girls with guns".

Dalam film itu, ia beradu akting dengan Cynthia Rothrock, seorang juara karate asal Amerika.

5. Pada tahun 1988, Michelle Yeoh menikah dengan Dickson Poon, seorang produser film dan pengusaha kaya asal Hong Kong.

Ia memutuskan untuk pensiun dari dunia akting dan fokus pada perannya sebagai istri.

Ia juga berharap bisa memiliki anak, tetapi sayangnya ia mengalami kesulitan untuk hamil.

Setelah empat tahun menikah, ia dan suaminya bercerai pada tahun 1992.

Ia kemudian kembali ke dunia akting dengan semangat baru.

Pada tahun 1992, Michelle Yeoh bermain bersama Jackie Chan dalam film Supercop yang merupakan sekuel dari film Police Story.

Film itu menampilkan banyak adegan laga yang spektakuler dan berbahaya yang dilakukan oleh Yeoh dan Chan tanpa bantuan stuntman.

6. Michelle Yeoh sempat membintangi The Heroic Trio (1993).

Ia berperan sebagai seorang superhero wanita bersama dengan Maggie Cheung dan Anita Mui.

7. Pada tahun 1997, Michelle Yeoh mencapai puncak karier internasionalnya dengan bermain sebagai Bond girl dalam film Tomorrow Never Dies.

Ia berperan sebagai Wai Lin, seorang agen rahasia asal Tiongkok yang bekerjasama dengan James Bond yang diperankan oleh Pierce Brosnan.

Mereka menghadapi seorang mogul media jahat yang ingin memicu perang dunia.

Michelle Yeoh menjadi Bond girl pertama yang berasal dari Asia dan juga salah satu yang paling ikonis.

8. Pada tahun 2000, Michelle Yeoh membintangi film Crouching Tiger, Hidden Dragon yang disutradarai oleh Ang Lee.

Film itu adalah sebuah kisah epik tentang cinta, persahabatan, pengkhianatan, dan seni bela diri di Tiongkok kuno.

Michelle Yeoh berperan sebagai Yu Shu Lien, seorang ahli pedang yang jatuh cinta dengan Li Mu Bai, seorang pendekar legendaris yang diperankan oleh Chow Yun-Fat.

Film itu mendapat pujian dari kritikus dan penonton di seluruh dunia, dan memenangkan empat Oscar, termasuk untuk film berbahasa asing terbaik.

9. Pada tahun 2004, ia membintangi dan memproduksi film Silver Hawk.

Ini adalah film tentang seorang superhero wanita yang menggunakan teknologi canggih untuk melawan kejahatan.

Film ini adalah salah satu proyek pribadinya yang ia harapkan dapat menunjukkan sisi lain dari dirinya sebagai aktris.

Film ini juga menampilkan beberapa adegan aksi yang menarik, seperti saat ia melompat dari gedung ke gedung dengan menggunakan sepatu roda bertenaga jet.

10. Pada tahun 2005, Michelle Yeoh bermain dalam film Memoirs of a Geisha yang diadaptasi dari novel best-seller karya Arthur Golden.

Film itu mengisahkan tentang kehidupan seorang geisha di Jepang pada masa Perang Dunia II.

Michelle Yeoh berperan sebagai Mameha, seorang geisha senior yang menjadi mentor bagi Chiyo, seorang gadis yatim piatu yang diperankan oleh Zhang Ziyi.

Film itu menuai kontroversi karena menggunakan aktris-aktris Tiongkok untuk memerankan karakter-karakter Jepang.