10 Startup Unggulan Tanah Air Unjuk Produk di Kinovation Demo Day
Demo Day menghadirkan sepuluh startup terpilih berkesempatan untuk mempresentasikan produk mereka di hadapan sejumlah pemain industri, termasuk investor modal ventura.
Setelah menyelesaikan program bootcamp intensif di bulan Maret, Kinovation, program akselerator dari Kino Indonesia untuk startup direct-to-consumer [D2C] menyelenggarakan Demo Day pada 6 April 2023 sebagai penutup dari rangkaian program akselerator batch pertama.
Demo Day menghadirkan sepuluh startup terpilih berkesempatan untuk mempresentasikan produk mereka di hadapan sejumlah pemain industri, termasuk investor modal ventura. Startup terpilih tersebut adalah Acaii Tea, Cahaya Naturals, Dendeng Kukuruyuk, Goli Birdnest, Lean Lab, Mad for Makeup, Oh Ma Grain, Pede Everyday, Ruhee Diary, dan Tisoo.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
“Harapan kami, setelah mengikuti bootcamp dan demo day, startup terpilih memiliki pemahaman yang lebih dalam akan strategi consumer business serta memiliki jejaring bisnis yang jauh lebih luas dan kuat. Pertemuan dan perkenalan dengan para investor dari perusahaan modal ventura diharapkan dapat membuka peluang investasi bagi peserta akselerator nantinya,” ujar Sidharta Oetama, CEO Kino Indonesia.
peserta Demo Day di Kinovation 2023 © Kinovation
Selama mengikuti program bootcamp, peserta berkesempatan mendapatkan sesi mentoring 1-on-1 dan workshop dengan pemain industri dari berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, serta media digital dan teknologi diantaranya Google, Meta, Kearney Indonesia, UBS, Gojek, Tokopedia, PT Pos Indonesia, dan masih banyak lagi.
Kino Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan dukungan bagi peserta, memantau kemajuan bisnis mereka, serta memberikan saran atau bantuan jika dibutuhkan. Tidak berhenti pada program akselerator perdana ini, Kino Indonesia berencana untuk kembali menyelenggarakan program akselerator batch kedua.
“Fokus untuk akselerator batch kedua masih seputar D2C brand dengan nilai ESG [Environment, Social, and Governance]. Kami sangat senang melihat ketekunan serta komitmen dari peserta batch pertama yang tidak hanya memperhatikan nilai finansial, namun juga peduli akan keberlanjutan sosial dan lingkungan dalam menjalankan bisnis mereka. Kami akan melanjutkan semangat ini di program-program berikutnya,” tutup Sidharta.
(mdk/tsr)