12 Sumber Protein Untuk Vegan, Pilihan Nutrisi Selain Tahu Tempe yang Harus Anda Coba
Dari quinoa hingga sayuran hijau, pilihan beragam ini dapat membantu Anda mencapai asupan protein yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh.
Protein merupakan elemen gizi krusial bagi tubuh kita, namun, seringkali kita mengaitkannya dengan daging, ayam, telur, dan ikan. Bagaimana dengan orang yang memilih atau tidak dapat mengonsumsi produk hewani?
12 Sumber Protein Untuk Vegan, Pilihan Nutrisi Selain Tahu Tempe yang Harus Anda Coba
Berita baiknya, ada banyak sumber protein untuk para vegan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa harus mengonsumsi produk hewani seperti tahu dan tempe.
Protein Nabati: Alternatif Sehat untuk Vegan
Dalam dunia penuh dengan variasi makanan nabati, protein tidak selalu berasal dari sumber hewani.
-
Kenapa kedelai edamame baik untuk orang yang menjalankan pola makan vegan? Jumlah tersebut hampir 32% lebih banyak daripada protein yang dihasilkan oleh dua telur rebus. Hal tersebut yang menjadikan kedelai edamame sebagai sumber protein efektif, terutama bagi orang-orang yang menjalani pola makan vegan.
-
Apa itu Seitan? Asal kata "seitan" berasal dari bahasa Jepang yang berarti terbuat dari protein, khususnya gluten pada gandum.
-
Kenapa makanan modifikasi nabati penting untuk orang yang vegetarian? Makanan modifikasi nabati memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi individu yang mengikuti pola makan nabati atau vegetarian.
-
Apa manfaat utama oat milk? Oat milk adalah minuman nabati yang kaya akan serat, protein, dan kalsium.
-
Dimana sumber informasi tentang sayur-sayuran protein ini? Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang kaya protein terbaik yang dapat ditanam dengan mudah di halaman belakang rumah, dikutip dari a-z-animals.com pada (10/5).
-
Apa yang dimaksud dengan makanan tinggi protein? Makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan dapat merangsang pelepasan hormon PYY yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi lemak perut.
Para vegan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan protein mereka dengan mengonsumsi makanan dari tiga kelompok bahan makanan utama: kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Tempe, makanan asli Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi, adalah pilihan hemat yang kaya manfaat. Dengan protein sebanyak 21 gram dalam setengah gelasnya, tempe juga mengandung probiotik, vitamin B, dan mineral seperti magnesium dan fosfor.
1. Tempe: Sumber Protein Lokal yang Murah Meriah
2. Tahu: Sahabat Sehari-Hari dengan Protein Cukup
Tahu, saudara sejati tempe, juga merupakan sumber protein yang baik dengan 10 gram protein dalam setengah gelasnya. Rasanya yang lezat membuat tahu menjadi bahan masakan yang sering diandalkan.
3. Oat: Serat dan Protein dalam Satu Sajian
Oat, selain mengandung serat tinggi, juga memberikan sejumlah protein. Dalam setengah gelas oat terdapat 6 gram protein dan 4 gram serat, serta kandungan magnesium, seng, fosfor, dan folat.
4. Quinoa: Biji-Bijian Penuh Gizi yang Terlupakan
Quinoa, biji-bijian yang berasal dari tanaman Chenopodium quinoa, adalah salah satu sumber protein nabati yang sering terlupakan.
Dalam satu gelas quinoa terkandung 8 gram protein, serta sembilan asam amino esensial, lemak tak jenuh, dan serat yang baik untuk kesehatan jantung. Quinoa dapat diolah menjadi berbagai masakan, seperti sup atau salad.
Biji chia, meski ukurannya kecil seperti biji selasih, dapat menjadi sumber protein dengan 2,5 gram protein dalam satu sendok makan. Selain itu, biji chia juga mengandung sembilan asam amino esensial, asam lemak omega-3, serat, zat besi, kalsium, selenium, dan magnesium.
5. Biji Chia: Protein dalam Ukuran Kecil
Kacang polong, sering digunakan dalam salad, nasi goreng, atau kuah asam manis, juga merupakan sumber protein nabati yang kaya. Dalam satu gelas kacang polong terdapat 7,9 gram protein, serta kandungan serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, dan fosfor.
6. Kacang Polong: Protein dalam Setiap Sajiannya
7. Edamame: Camilan Sehat dengan Protein Tinggi
Edamame, makanan yang terbuat dari kacang kedelai, adalah camilan sehat yang mengandung 8,4 gram protein dalam setengah gelasnya. Selain itu, edamame juga kaya akan asam folat, vitamin K, dan serat.
Kacang kedelai, selain dapat diolah menjadi tempe, tahu, atau susu kedelai, juga merupakan sumber protein yang signifikan. Setengah gelas kacang kedelai dapat menyediakan hingga 18 gram protein, serta zat besi, kalsium, dan magnesium.
8. Kacang Kedelai: Sumber Protein Tinggi untuk Vegan
9. Susu Kedelai: Pengganti Susu Sapi yang Kaya Nutrisi
Susu kedelai, alternatif bagi yang intoleran laktosa, adalah sumber protein dengan 4-8 gram protein dalam satu gelas (240 ml). Selain itu, susu kedelai juga mengandung kalsium dan vitamin D.
10. Selai Kacang: Lezat dan Penuh Protein
Selai kacang, selain menjadi teman setia roti, juga mengandung protein dan lemak sehat. Meskipun tinggi kalori, konsumsi selai kacang dengan bijak dapat memberikan asupan protein yang diperlukan.
Seitan, daging tiruan yang terbuat dari gluten gandum, adalah pilihan protein tinggi bagi vegan. Dengan kandungan 25 gram protein per 100 gram, seitan juga mengandung selenium, zat besi, kalsium, dan fosfor. Namun, seitan harus dihindari oleh mereka yang memiliki penyakit celiac.
11. Seitan: Daging Nabati dengan Protein Tinggi
12. Sayuran: Protein dalam Setiap Porsi
Tidak hanya kacang-kacangan atau biji-bijian, sayuran seperti bayam juga merupakan sumber protein yang layak diperhitungkan.
Dalam 100 gram bayam matang, terdapat kurang lebih 5 gram protein. Sayuran lain yang mengandung protein termasuk brokoli, asparagus, artichoke, kentang, ubi, dan kol Brussel.
Dengan begitu banyak variasi makanan nabati yang kaya protein, vegan tidak perlu khawatir tentang memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anda dengan Beragam Pilihan
Jadi, mari jelajahi dunia makanan nabati dan nikmati kelezatan yang penuh manfaat!