5 Hal yang jadi ketakutan terbesar di hidup pria
Budaya seakan-akan mengharuskan sosok pria jadi seorang yang tangguh.
Budaya yang sudah mengakar di masyarakat secara turun temurun, membentuk dan mengharuskan sosok pria jadi seorang yang tangguh. Bahkan sebuah kelemahan adalah hal yang hina bagi sebagian pria. Hal ini yang membentuk pola pikir kaum pria seakan-akan jadi harus sempurna dalam bidang apapun.
Tentu yang paling utama dan paling populer adalah dalam hal hubungan. Menunjukkan kelemahan pada pasangan, bagi kaum pria adalah dosa besar.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu psikologi manusia? Psikologi manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental individu.
-
Apa itu keterbelakangan mental? Keterbelakangan mental, atau yang lebih dikenal sebagai gangguan perkembangan intelektual, merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Mengapa psikologi manusia berusaha untuk memahami kompleksitas pikiran dan perilaku manusia? Dalam kajian ini, para ahli psikologi berupaya menjelaskan bagaimana pengaruh internal dan eksternal dapat membentuk kepribadian, mengapa seseorang bereaksi terhadap situasi tertentu, dan bagaimana perkembangan manusia terjadi sepanjang rentang kehidupannya.
-
Apa yang dimaksud dengan Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP) ? "Kalau memang dibutuhkan, dia bisa ke layanan kesehatan mental, pertolongan awal itu yang kita sebut psychological first aid dan itu sedang disosialisasikan Kemenkes sebagai P3LP, Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis," kata Nina.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
Namun hal ini bukan hal yang baik bagi diri sendiri tentunya. Hal ini justru melelahkan, penuh gengsi yang diagung-agungkan, dan penuh penolakan dari diri sendiri. Oleh karena budaya membentuk gambaran semacam itu, semua hal tersebut seringkali kalah dengan gengsi dan citra diri. Ini mengapa akhirnya muncul banyak ketakutan dan kekhawatiran di setiap benak pria.
Berikut beberapa kekhawatiran kaum pria di depan pasangannya, yang mungkin tidak tersampaikan karena mereka takut terlihat lemah dan merusak gengsinya. Berikut uraiannya.
1. Uang
Uang adalah masalah yang sangat sensitif bagi pria. Bagi kaum adam, uang merepresentasikan banyak hal. Nilai diri, derajat di masyarakat, gaya hidup, prestasi duniawi, serta masa depan. Uang memang penting bagi semua orang, tak cuma pria. Namun, budaya membentuk persepsi bahwa pria-lah yang mesti bertanggung jawab terhadap keluarganya. Jika pasangannya berpenghasilan lebih tinggi, biasanya hal ini berujung perpecahan.
2. Apa yang sudah dicapai dalam hidup
Pria sering sekali melakukan refleksi diri untuk melihat hal hebat apa yang sudah dia lakukan di sepanjang umurnya. Biasanya kaum pria melakukannya dengan membandingkan diri dengan pria lain, serta sangat memperhatikan umur berapa ia mencapainya. Jadi, ada atau tidak ada prospek pun, sang pria akan tetap khawatir akan pencapaian serta masa depannya.
3. Pekerjaan tetap
Pekerjaan adalah salah satu fokus hidup pria. Karena makin dewasa serta makin kencangnya himpitan gaya hidup dan kebutuhan masa depan, kaum adam akan makin realistis dan tidak main-main dengan pekerjaannya.
Hal itu juga yang akan membuat pria ketakutan setiap saat ketika menyadari bahwa pekerjaannya kurang mencukupi gaya hidupnya. Jadi sangat tidak mengherankan banyak pria yang ketika bermasalah dengan pekerjaannya, juga menjadi dingin dengan pasangannya.
4. Umur
Pria khawatir akan daya tarik mereka yang makin meredup seiring dengan bertambahnya usia. Uban yang bertambah banyak, penglihatan yang tak sebaik dulu, dan daya tahan tubuh yang menurun adalah kombinasi yang membuat dia tertekan akan berkurangnya umur di setiap detik yang ia jalani.
5. Menjadi Seorang Ayah
Jangan pikir pria tidak cemas soal ini. Banyak pria khawatir mereka tidak bisa jadi ayah yang baik, karena pernah mendapat pengalaman kurang menyenangkan semasa kecil dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Baca juga:
Apakah Anda termasuk orang 'lebay?'
6 Pertanyaan pada diri sendiri sebelum Anda menerima tawaran kerja
6 Cara menghadapi lawan bicara yang 'ga nyambung'
Walaupun bakat nol, bikin karya seni tetap ampuh atasi stres
Jenis kepribadian berdasar emoji favorit, kamu yang mana?
Cuma butuh satu orang teman untuk atasi stres dan depresi
7 Hal ini buat orang gampang menghakimi