5 Jenis Kopi yang Rasanya Tak Asam Buat Lidah Pemula
Ada beberapa jenis kopi yang rasanya tak terlalu asam di lidah.
5 Jenis Kopi yang Rasanya Tak Asam Buat Lidah Pemula
Biji kopi secara inheren bersifat asam, karena adanya antioksidan, mineral, dan vitamin. Menurut Scientific American, hasil penelitian menunjukkan bahwa keasaman kopi berasal dari 34 asam alami yang juga ditemukan dalam jeruk, apel, dan cuka. Rasa kopi yang cenderung asam sebenarnya menunjukkan kualitas biji kopi yang digunakan.
Bagi peminum kopi, rasa asam kopi justru dianggap segar dan nikmat di lidah. Namun, tak sedikit mereka yang masih awam dengan kopi menganggap rasa asam pada minuman kopi sulit dinikmati. Lalu, jenis kopi seperti apa yang rasanya tak asam? Berikut ini beberapa rekomendasinya.
-
Kenapa minum kopi di pagi hari saat perut kosong bisa memicu asam lambung? Ya, kopi adalah minuman yang mengandung asam, sehingga bisa mendorong produksi asam lambung ketika dikonsumsi saat perut kosong.
-
Apa yang membuat kopi hitam? Proses roasting memiliki tingkatan berbeda, mulai dari light roast yang menghasilkan biji cokelat muda hingga dark roast yang menghasilkan biji kopi hitam legam mengkilap.
-
Apa yang menjadi kesamaan kopi dan cinta? Kopi dan cinta sama-sama bisa membuat mata terbuka lebar, entah itu pagi-pagi atau memikirkan orang yang kita sayang.
-
Apa manfaat utama dari kopi? Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan potensial dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
-
Apa yang diibaratkan sebagai kopi dalam kata mutiara kopi? Dia adalah krim saya, dan saya adalah kopinya - Dan ketika Anda menuangkan kami bersama, itu menjadi sesuatu.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
1. Kopi Robusta
Biji kopi robusta memiliki acidity lebih rendah daripada kopi arabika. Kopi arabika memiliki rasa yang cenderung asam, sedangkan kopi robusta cenderung lebih pahit di lidah. Namun, perlu diingat bahwa rasa kopi juga dipengaruhi oleh teknik pengolahan dan penyajian.
2. Kopi Sumatra
Sumatra adalah salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Kopi Sumatra memiliki rasa yang khas, gurih seperti cokelat, dan beraroma tanah (earthy). Kopi ini juga memiliki aroma yang yang sangat sedap. Selain karena rasa alami bijinya, kopi Sumatra juga tak terlalu asam karena proses sangrai yang lebih lama.
3. Kopi Amerika Selatan
Biji kopi Amerika Selatan berasal dari negara-negara seperti Brasil, Kolombia dan Peru yang merupakan produsen kopi terbesar di dunia. Kawasan ini memiliki iklim yang hangat dan sejuk serta tanah subur yang cocok untuk ditanami kacang, kakao, dan rempah-rempah. Karakteristik ini memberikan kopi Amerika Selatan rasa yang manis dan gurih seperti kacang (nutty).
4. Dark Roasted Coffee
Salah satu faktor yang mempengaruhi rasa kopi adalah tingkat sangrai biji kopi. Makin gelap warna kopi sangrai, makin rendah kadar asamnya. Namun, panas yang berlebihan juga dapat mengurangi aroma harum yang menjadi daya tarik utama kopi. Karena itulah, penting untuk menyesuaikan tingkat sangrai dengan jenis biji kopi yang digunakan.