Ketahui Jenis-jenis Kopi Mana yang Memiliki Manfaat Kesehatan Terbaik untuk Dikonsumsi, Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan
Jenis kopi yang berbeda bisa memiliki manfaat kesehatan berbeda yang penting untuk kita ketahui.
Dalam menikmati secangkir kopi, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan jenis kopi mana yang paling bermanfaat bagi kesehatan. Mulai dari jenis biji kopi, teknik penyeduhan, hingga bahan tambahan seperti susu dan gula, semuanya berkontribusi pada nilai gizi kopi yang kita konsumsi.
Kopi adalah minuman yang sangat populer, dengan kebiasaan minum kopi harian mencapai puncak tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Berdasarkan laporan National Coffee Association pada tahun 2024, di Amerika Serikat, konsumsi kopi harian meningkat sebesar 40 persen sejak tahun 2004. Namun, sebelum Anda memilih secangkir kopi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan kopi yang Anda minum benar-benar mendukung kesehatan Anda.
-
Apa manfaat minum kopi untuk kesehatan? Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
-
Apa saja kandungan kopi yang bermanfaat? Selain mengandung asam, kopi juga memiliki berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kafein, polifenol, dan antioksidan lainnya. Senyawa polifenol yang terdapat dalam kopi, seperti asam klorogenat dan asam kuinat, berfungsi sebagai antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.
-
Bagaimana cara menikmati kopi agar lebih baik untuk kesehatan? Menikmati kopi secara perlahan ternyata lebih baik untuk kesehatan Anda. Efek Buruk Minum Kopi Terlalu Cepat Seberapa sering Anda terburu-buru menghabiskan secangkir kopi untuk segera mendapatkan lonjakan energi? Kebiasaan ini, meski terasa praktis, sebenarnya dapat merugikan tubuh Anda. Dilansir dari The List, menurut Black Insomnia, sebuah merek kopi terkenal, 'Minum kopi secara perlahan memungkinkan tubuh memproses kafein dengan lebih baik. Anda akan merasakan lonjakan energi yang bertahap dan tubuh Anda dapat mengelola pembersihan kafein secara alami.'
-
Bagaimana mendapatkan manfaat kopi? Pertama, batasi konsumsi kopi sekitar 3-4 cangkir per hari, yang mengandung sekitar 300-400 mg kafein. Sementara itu, untuk individu dengan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein mungkin perlu membatasi konsumsi mereka lebih jauh.
-
Manfaat apa saja dari kopi? Melansir dari laman resmi Harvard School of Public Health, beragam kandungan nutrisi yang terkandung dalam kopi terbukti memberikan sejumlah manfaat lain bila dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan, lho.
-
Apa manfaat utama kopi? Kopi, baik tubruk maupun espresso, mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah: Kafein: Zat stimulant yang meningkatkan kewaspadaan dan energi. Antioksidan: Senyawa seperti asam klorogenat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Diterpen: Seperti cafestol dan kahweol, yang ditemukan dalam minyak kopi.
Menurut Amber Sommer, RDN, LD, seorang ahli diet di Cleveland Clinic’s Center for Human Nutrition, “Beberapa faktor mempengaruhi seberapa sehat kopi Anda.” Dan ini bukan hanya soal memilih antara susu dan krim.
"Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan potensial dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker," kata Sommer dilansir dari The Healthy.
Kandungan antioksidan dalam kopi, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu mengurangi peradangan, mendukung kesehatan pencernaan, dan melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang merupakan faktor kunci dalam perkembangan penyakit.
Selain itu, kopi mengandung kafein yang dikenal memiliki efek meningkatkan energi. Menurut Sommer, kafein juga dapat mendukung penurunan berat badan, meningkatkan kinerja kognitif, menurunkan depresi, dan melindungi dari gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Namun, konsumsi kopi yang berlebihan juga memiliki risiko. Jessica Gold, RD, CDN, CNSC, seorang Ahli Gizi Klinis di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, menyatakan bahwa "kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, kecemasan, dan kesulitan tidur."
Kafein juga dapat mempengaruhi orang secara berbeda, sehingga penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh dan emosi Anda merespons ketika minum kopi.
Setelah mengetahui berbagai manfaat kopi, penting untuk memahami jenis kopi mana yang paling baik untuk kesehatan Anda.
Kopi Hitam untuk Menurunkan Berat Badan
Kopi hitam tanpa tambahan susu atau krim adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Penambahan susu atau krim, baik dari sumber hewani maupun nabati, akan menambah kalori yang tidak diperlukan. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa susu dapat mengurangi jumlah polifenol dari kopi yang diserap oleh tubuh, yang berarti menurunkan manfaat antioksidan yang didapat.
Pour-Over dengan Biji Robusta untuk Kesehatan Otak
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dan kafein dalam kopi berkontribusi pada penuaan yang sehat, terutama dalam hal kesehatan kognitif. Metode penyeduhan seperti pour-over menghasilkan tingkat ekstraksi yang lebih tinggi, yang berarti lebih banyak kafein dan antioksidan dalam setiap cangkir.
Menurut Sommer, “Metode penyeduhan dengan tingkat ekstraksi lebih tinggi akan menghasilkan tingkat kafein dan antioksidan yang lebih tinggi dalam kopi.”
Arabica Dark Roast dengan Tambahan Kunyit untuk Anti-Inflamasi
Meskipun biji Robusta memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi, metode pemanggangan juga memegang peranan penting. Biji Arabica yang dipanggang gelap memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji Robusta yang dipanggang ringan. Menambahkan rempah seperti kunyit, kayu manis, atau kakao juga dapat meningkatkan manfaat anti-inflamasi dan antioksidan dalam kopi Anda.
Cold Brew untuk Perut Sensitif
Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau kondisi seperti irritable bowel syndrome (IBS), kopi cold brew adalah pilihan terbaik. Cold brew memiliki tingkat ekstraksi yang lebih rendah, yang berarti kandungan kafein yang lebih rendah dan konsentrasi asam yang lebih rendah, sehingga lebih lembut di perut.
Kopi dengan Filter untuk Kesehatan Jantung
Menurut penelitian, metode penyeduhan dengan filter, seperti Aeropress atau drip coffee, dapat mempertahankan lebih banyak antioksidan dan nutrisi penting dalam kopi, seperti magnesium dan kalium. Filter juga melindungi kopi dari zat yang dapat merugikan kesehatan, seperti diterpen yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Robusta Blonde Roast untuk Atlet
Bagi atlet, kafein dalam kopi dapat meningkatkan performa olahraga. Biji Robusta dengan pemanggangan blonde memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji Arabica, sehingga memberikan dorongan energi yang lebih besar.
Pilihan jenis kopi yang terbaik untuk kesehatan sangat tergantung pada kebutuhan dan tujuan kesehatan individu. Namun, secara umum, kopi hitam tanpa tambahan apapun dan diseduh dengan metode filtrasi adalah pilihan yang paling aman dan sehat.
“Cara terbaik untuk menjaga kopi tetap menjadi bagian yang sehat dari diet adalah dengan menjaganya tetap sederhana! Hindari menambahkan gula atau krimer dalam jumlah besar,” kata Gold. Bagaimanapun, yang paling penting adalah menikmati kopi dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat.
“Yang penting adalah diet secara keseluruhan,” ujar Shanta Retelny, “bukan hanya satu jenis makanan atau minuman.”