PMO Kopi Nusantara dan Tokopedia Kolaborasi Tingkatkan Pemasaran dan Budi Daya Kopi Indonesia
Erick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.
Tokopedia secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara Kementerian BUMN untuk mendorong budidaya kopi berkelanjutan dan meningkatkan pemasaran produk kopi spesial di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir sejak lama memang memiliki perhatian yang sangat tinggi pada sektor pertanian, salah satunya pada komoditas kopi. Pada awal tahun 2022, Erick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya untuk mendukung pengembangan ekosistem bisnis kopi di Indonesia yang berkelanjutan dari hulu ke hilir.
Melalui sinergi BUMN dalam skema Makmur, petani binaan PMO Kopi Nusantara bisa meningkatkan produktivitas tahunannya hingga 48 persen dengan perawatan dan pemupukan sesuai dengan rekomendasi Pusat Penlitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) dan Pupuk Indonesia. Selain itu, para petani juga mendapatkan kemudahan dalam mengakses pembiayaan dari BRI dan BNI.
Ketua PMO Kopi Nusantara, Sutoro menjelaskan di sisi pengolahan, PTPN mendedikasikan satu pabrik berkapasitas 150 ton per hari di Jawa Timur bila petani kopi di lahan Perhutani sekitar Kawah Ijen ingin mengolahkan hasil panennya.
Berbagai pelatihan pasca panen juga dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Puslitkoka dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI). Petani juga bisa menjual biji kopinya ke ID FOOD yang sudah memiliki konsumen loyal di luar negeri. Harga kopi yang meningkat pada dua tahun terakhir ini menjadi berkah bagi para petani.
"Di sisi hilir, stakeholders dalam PMO Kopi Nusantara bersama dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) terus mendukung pengembangan talenta terbaik Indonesia," ucap Sutoro di Jakarta, Selasa (27/8).
Terbukti sejak tahun 2022 hingga saat ini telah lahir 8 juara kopi dunia dari Indonesia, salah satunya adalah Mikael Jasin yang menyabet juara satu World Barista Championship 2024 yang diselenggarakan di World of Coffee (WoC) Busan, Korea Selatan. Bahkan Indonesia berhasil terpilih menjadi tuan rumah gelaran internasional World of Coffee (WoC) pada tahun 2025.
Fokus Pemilihan Lokasi Produsen Kopi
Kolaborasi Tokopedia dan PMO Kopi Nusantara ini difokuskan pada pemilihan lokasi di mana Tokopedia bisa menemukan "hidden gems" baru dari produsen kopi berkualitas di Indonesia.
Saat ini, Tokopedia telah bekerja sama dengan SCOPI dalam ekosistem PMO Kopi Nusantara untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan tentang pengolahan pasca panen dan peningkatan mutu biji kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang telah dilakukan pada Juni lalu, dan akan direplikasi ke beberapa daerah.
PMO Kopi Nusantara akan mengoordinasikan dukungan holistik bagi petani dalam ekosistem yang didukung oleh Tokopedia, termasuk rekomendasi dan akses terhadap agro-input, pembiayaan, teknik budidaya, dan saluran pemasaran. Pemangku kepentingan utama seperti PTPN, BRI, BNI, Pupuk Indonesia, Perhutani, Puslitkoka, SCOPI, SCAI, Surveyor Indonesia, ID FOOD dan pihak lainnya akan menjadi mitra
penting dalam upaya ini.
"Kolaborasi ini dilakukan agar kopi Indonesia selalu memiliki cita rasa tinggi dengan kualitas level premium," ujar Melissa Siska Juminta, President Director Tokopedia and TikTok E-commerce.
"Fokus kami juga banyak kepada training petani-petani dan membantu memasarkan produk mereka melalui Tokopedia dan Shop Tokopedia agar produk mereka semakin lama semakin terkenal dan inovasinya semakin banyak," sambungnya.
Di sisi pemasaran, Tokopedia akan melakukan kurasi dan memberikan pendampingan kepada petani, kelompok tani, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), dan UMKM dalam ekosistem PMO Kopi Nusantara untuk memasarkan produk mereka secara online. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan kopi spesial Indonesia di tingkat nasional dan internasional.
"Kekuatan Tokopedia adalah dari segi pemasaran. Hal ini yang akan menguatkan ekosistem bisnis yang sudah kita bangun bersama-sama selama ini," ungkap Dwi
Sutoro, Ketua PMO Kopi Nusantara berharap kolaborasi ini bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada petani yang menjadi ujung tombak produksi kopi di Indonesia.