5 Tempat ini tawarkan ganja sebagai petualangan kuliner
Tempat-tempat di berbagai negara ini tawarkan sensasi wisata kuliner berpadu drug tourism bagi wisatawan asing.
Pada beberapa negara di dunia, ganja yang dewasa ini digolongkan sebagai zat psikotropika merupakan bahan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Ada yang dimanfaatkan sebagai rempah herbal pereda sakit ringan ataupun sebagai penyedap rasa masakan.
Menyusul legalisasi ganja di beberapa negara, belakangan ini mulai bermunculan kuliner yang dipadu dengan ganja. Makanan mengandung daun ganja ini disebut edibles. Sekarang ini edibles tampil dalam berbagai bentuk, mulai dari makanan kecil seperti permen, minuman, hingga makanan utama di restoran. Selama mematuhi regulasi yang berlaku, edibles ini bisa dikonsumsi dan dinikmati siapa saja tanpa kuatir terjerat hukum. Bahkan edibles telah menjadi daya tarik drug tourism bagi para wisatawan mancanegara.
Mau tahu tempat-tempat di berbagai belahan dunia yang menawarkan ganja sebagai sensasi petualangan kuliner? Berikut ini kami tampilkan 5 di antaranya.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Apa saja makanan khas Bandung yang termasuk dalam daftar kuliner terbaik versi Taste Atlas? Beberapa yang masuk di antaranya batagor, mi koclok, kupat tahu, dan soto Bandung.
-
Di mana letak lokasi destinasi wisata terbaik Indonesia menurut Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor? Lokasinya tak lain adalah Bali yang begitu populer di mata warga mancanegara. Bahkan, Bali dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023, mengungguli London dan Paris dalam Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor.
-
Kenapa Desa Wisata Wukirsari disebut sebagai desa wisata maju terbaik di Indonesia? Minggu (27/8), Desa Wisata Wukirsari dinobatkan sebagai Juara 1 kategori desa wisata maju terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
-
Kapan Ulu Kasok menjadi destinasi wisata populer? Sebuah desa wisata populer yang berada di Riau ini menjadi destinasi impian para wisatawan khususnya pecinta alam dan hobi berpetualang.
India dan Nepal (saat Holi)
Di India ganja dianggap sebagai rempah tradisional yang konsumsinya telah dimulai sejak berabad-abad lalu. Tak hanya untuk pengobatan herbal, ganja merupakan bagian penting dari tradisi pemujaan Dewa Siwa dalam agama Hindu.
Menurut Wikipedia, ganja biasa diolah menjadi bhang, rempah kering yang terbuat dari ganja giling yang dibentuk bola-bola. Bhang ini biasa dijajakan penduduk lokal di Varanasi dan Bengal, India serta Bangladesh. Konsumsi bhang mencapai puncaknya pada hari raya Holi. Saat seperti ini penjual bhang menjamur di pinggir-pinggir jalan.
www.cannabisculture.com
Tak hanya bhang kering, ada juga pedagang yang menjual minuman dengan campuran bhang. Minuman musiman ini dikenal dengan nama bhang ki thandai atau sardai. Terbuat dari susu yang dicampur almond, kelopak mawar, merica, rempah-rempah, dan tentu saja bhang.
www.rockying.com
Minuman ini disajikan dalam keadaan dingin. Warnanya kehijauan dan memiliki rasa yang dingin menyegarkan.
Phnom Penh, Kamboja
Di Kamboja, ganja merupakan komoditas yang dilarang untuk diperjualbelikan. Tetapi dalam bentuk makanan, daun ini justru menjadi daya tarik wisata kuliner bagi turis mancanegara. Salah satu kuliner ganja yang cukup populer bagi turis asing di Kamboja adalah happy herb pizza. Sesuai namanya, pizza ini diolah dengan rempah daun ganja yang bisa bikin siapa pun yang memakannya jadi happy alias bahagia.
www.isurvivedincambodia.com
Pizza dengan taburan daun ganja ini merupakan menu yang populer di kedai-kedai makanan Kamboja, terutama daerah ekspatriat di Phnom penh. Di sepanjang jalan bisa ditemui kedai pizza atau pizzeria yang menyediakan menu happy herb pizza. Sebenarnya bukan hanya pizza saja yang disajikan dengan campuran daun ganja di kedai-kedai ini. Biasanya mereka juga menawarkan minuman seperti banana milk shake atau jus mangga, semuanya dengan campuran ganja.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Alam | Lokasi Romantis
Colorado, Amerika Serikat
Colorado merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang berani mengambil langkah kontroversial dengan melegalkan ganja. Perdagangan ganja yang diperbolehkan hanya sebatas untuk keperluan medis dan rekreasional terbatas. Dan konsumsi ganja secara bersama-sama di tempat umum merupakan aktivitas yang dilarang.
Para pengusaha di Colorado pun memanfaatkan undang-undang ini dengan menawarkan berbagai produk ganja, termasuk ganja kering untuk keperluan medis dan edibles. Untuk menyiasati larangan konsumsi di depan publik, dibukalah klinik-klinik khusus yang memungkinkan pelanggan untuk mengonsumsi ganja secara pribadi.
Dari sekian banyak klinik seperti ini, salah satu yang layak dikunjungi adalah Colorado Cannabis Facility. Di sini pelanggan bisa bersantai di ruangan nyaman ala spa sambil menikmati produk olahan ganja yang dipasok klinik dari berbagai vendor.
Colorado Cannabis Facility
Ada aneka ganja kering, minyak ganja, dan tak ketinggalan edibles dalam berbagai varian. Mulai dari space cookies (sebutan untuk kukis dengan campuran ganja), kue-kue ala bakery, cokelat batangan, lollipop, hingga susu dalam kemasan yang mengandung ganja.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Alam | Lokasi Romantis
Los Angeles, Amerika Serikat
Meskipun skala peredarannya masih kalah besar daripada Colorado, ganja untuk keperluan medis dan rekreasional terbatas juga bisa didapatkan di Los Angeles. Salah satu yang cukup populer belakangan ini adalah saus pizza dengan campuran ganja.
Podey Pizza, sebuah kedai pizza yang berbasis di Los Angeles baru-baru ini telah meluncurkan edibles dalam bentuk saus pizza yang dikemas dalam botol selai dan dijajakan di toko-toko legal yang menjual ganja untuk keperluan medis di di Los Angeles, San Francisco, Washington State, dan Colorado.
Kuliner ekstrem | Wisata Alam | Lokasi Romantis
Amsterdam, Belanda
Belanda adalah salah satu negara yang dikenal paling toleran terhadap peredaran ganja. Untuk mematikan langkah para mafia pengedar narkoba, negara ini justru mengambil langkah pencegahan dengan melegalkan ganja untuk konsumsi pribadi. Meskipun diatur dengan peraturan ketat, di Belanda menjamur kedai-kedai yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati ganja. Di Belanda kedai seperti ini disebut coffeeshop. Menurut Wikipedia sejumlah 105 dari 443 kota di Belanda memiliki minimal satu coffeeshop. Yang paling populer di antara turis mancanegara tentu saja coffeeshop di Amsterdam.
www.fourjandals.com
Coffeeshops seperti ini menyajikan ganja linting, rokok ganja, serta aneka makanan dan minuman dengan campuran ganja. Kedai-kedai ini terlarang untuk anak di bawah umur. Para pengelola kedai dilarang secara eksplisit menunjukkan kalau kedai mereka menyediakan ganja. Sebagai gantinya, coffeeshop biasa memasang dekorasi bendera hijau, kuning, merah atau pohon palem tropis untuk mewakili budaya rasta yang di sana diidentikkan dengan ganja.
Itulah 5 tempat di berbagai belahan dunia yang tawarkan sensasi kuliner ganja. Berminat untuk mencoba?