5 Tips Mengolah Rebung agar Tidak Bau dan Pahit
5 Tips mengolah rebung agar tidak bau dan pahit.
Rebung adalah tunas bambu muda yang kerap diolah menjadi makanan. Tidak semua jenis bambu bisa diambil rebungnya, karena beberapa varietas memiliki rebung yang keras, berbulu, dan pahit.
Rebung yang bisa dikonsumsi pun tidak bisa sembarangan diolah. Pasalnya rebung memiliki aroma pesing yang khas. Jika tidak diolah dengan benar, kadang ada rasa pahit yang tertinggal.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara memasaknya? Cara memasaknya juga masih tradisional, yaitu menggunakan kayu bakar.
-
Mengapa penting untuk mengetahui tips memasak yang menjaga gizi? Tips masak tanpa merusak gizi dari bahan-bahan makanan tentu penting untuk diketahui semua orang. Metode memasak ternyata dapat memengaruhi nilai gizi yang terkandung di dalam makanan.Maka dari itu, penting mengetahui tips masak agar gizi makanan tetap terjaga.
-
Kenapa Menong di buat? Menong selalu berupaya untuk mengenalkan kebaikan khas masyarakat Sunda agar manusia bisa menjalani kehidupan dengan baik.
-
Kapan sebaiknya membersihkan kerak di wastafel? Karena digunakan untuk mencuci setiap hari, wastafel, terutama yang terbuat dari stainless steel, cenderung lebih cepat berkerak. Oleh karena itu, membersihkan wastafel secara rutin setiap kali selesai mencuci sangat penting.
-
Bagaimana cara memasak Beras Merah? Cara memasak beras merah cukup mudah. Pertama, cuci beras merah dengan air untuk menghilangkan kotoran dan debu. Kemudian, rendam beras merah dalam air bersih selama minimal 30 menit hingga 2 jam. Setelah itu, tiriskan air rendaman dan tambahkan air bersih dalam perbandingan 2,5 hingga 3 cangkir air untuk setiap cangkir beras.Masak beras merah dengan api sedang hingga air mendidih, lalu tutup panci dan biarkan beras matang selama sekitar 45 hingga 50 menit. Setelah itu, biarkan beras merah di dalam panci selama beberapa menit sebelum dihidangkan.
Lalu bagaimana caranya agar rebung tidak berbau pesing dan langu saat disantap? Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
1. Rebus Hingga Empuk dan Buang Airnya
Ketika baru membeli rebung, sebaiknya langsung direbus terlebih dahulu. Rebus hingga empuk, setelah itu air rebusannya dibuang. Tiriskan dulu rebung yang sudah empuk, lalu cuci lagi sampai bersih. Rebung yang sudah matang ini pun siap diolah.
2. Rendam dalam Air Garam
Coba rendam rebung dengan air garam selama sekitar 30 menit. Kemudian cuci bersih. Baru setelah itu bisa direbus atau dikukus untuk kemudian diolah sesuai keinginan.
3. Rebus dengan Air Kelapa
Rebung yang sudah disimpan terlalu lama biasanya baunya akan lebih pekat. Kalau direbus dengan air biasa atau dikukus tak kunjung menghilangkan baunya, bisa coba rebus dengan air kelapa. Siapkan air kelapa secukupnya lalu gunakan sebagai air rebusan untuk merebus rebung. Cita rasa rebung mungkin agak sedikit berubah tapi itu akan memberinya sensasi yang berbeda.
4. Rendam dengan Larutan Air Kapur Sirih
Kalau ingin tekstur rebung tetap terjaga bisa coba pakai air kapur sirih. Caranya siapkan rebung yang sudah diiris lalu rendam dalam air kapur sirih selama beberapa menit. Baru cuci dan bilas hingga bersih sebelum diolah sesuai selera.
5. Kukus Rebung
Kalau tidak ingin rebung terlalu berair saat diolah, bisa kukus terlebih dahulu rebung. Cuci rebung lalu kukus sampai cukup empuk. Dengan cara ini bau pesing dan rasa pahit bisa hilang.
Demikian tips-tips mengolah rebung untuk menghilangkan bau pesing dan rasa pahitnya.
Sumber: Fimela.com
(mdk/tsr)